Ishita menangis : Ini bukan tentang aku dan Raman, tapi keluarga kita juga. Ruhi..



Mereka kembali ke pengadilan. Sidang dimulai.
Kaur bertanya pada Shagun : Sekarang Ravipal melawanmu. Jadi pergi kemana kamu pada hari itu? Jangan berbohong.
Pathak : Biarkan dia menjawabnya
Shagun : Aku pergi ke mall
Kaur : Hebat, Mall yang mana?
Shagun menyebutkan nama mallnya : Aku membawa pakaianku untuk dicuci. Tapi tokonya tutup. Jadi aku hanya berkeliling lalu pulang
Kaur : Bagaimana bisa kamu tidak berbelanja apapun. Mungkin kamu sedang tidak sehat?
Shagun : Aku melakukan window shopping
Shagun menangis : Aku berada di Mall, aku tidak punya bon belanja ataupun bukti
Kaur ; Mungkin kamu minum kopi atau pergi ke Food Court
Shagun : Ya, minum kopi
Kaur : Hakim, tidak ada Food Court didalam Mall itu

Raman tegang dia memikirkan tentang kata- kata Adi dan janjinya pada Adi.
Kaur : Kau harus punya beberapa bukti. Kamu tidak di Mall dan kamu yang melakukan kecelakaan itu.
Shagun : Tidak
Kaur : Kau bohong
Raman berdiri : Cukup, aku tau dia berbohong karena pada hari iti dia bersamaku

Hakim meminta Raman untuk berdiri didalam kotak saksi dan memberikan pernyataan.
Kaur : Kau bisa masuk penjara untuk kebohonganmu
Raman : Ya, Shagun berbohong karena saat itu dia tidak di mall tapi bersamaku.
Kaur : Baiklah. Aku terima, tapi dimana?
Raman : Kami bersama- sama
Ishita menangis
Kaur : Apa yang kau lakukan bersama mantan istrimu?
Raman : Tidak ada hubungannya dalam kasus ini
Kaur : Itu berarti kau sangat mencintainya. Jadi kamu mencoba melindungi dia.
Raman : Tidak, aku mengatakan kebenarannya
Kaur : Maka kamu harus katakan dimana tempat kalian berada

Ishita menangis
Kaur : Apa yang kau lakukan bersama mantan istrimu?
Raman : Tidak ada masalah dalam kasus ini
Kaur : Itu berarti kau sangat mencintainya. Jadi kamu mencoba melindungi dia.
Raman : Tidak, aku mengatakan kebenarannya
Kaur : Maka kamu harus katakan dimana tempat kalian berada

Ishita menyela : Aku harus bicara dengan pengacaraku
Kaur menghampirinya.
Ishita : Jangan bertanya apapun pada Raman sekarang tentang hal ini
Kaur ; Kita hampir....
Ishita menggeleng dengan penuh keyakinan.
Hakim : Proses persidangan akan dilanjutkan besok
Hakim mengetuk palu.

Ishita masih duduk didalam ruang sidang. Kaur datang dan duduk disampingnya.
Kaur : Ishita apa yang terjadi?
Ishita : Aku tau dia berbohong, dia tidak bersamanya karena saat itu dia membawa ibuku ke rumah sakit. Tapi dia mengatakan kebohongan besar ini untuk menyelamatkan Shagun.

Raman mendengar pembicaraan mereka.
Ishita : Kamu tidak bisa merusak citra dan kehormatannya didepan semua orang, mungkin dia tidak menilai sebuah hubungan, tapi aku melakukannya
Ishita menangis : Ini bukan tentang aku dan Raman, tapi keluarga kita juga. Ruhi... Kita semua akan terluka. Kita tau dia berbohong dan tidak seperti itu. Kita bisa melihat di wajahnya. Kita tidak memiliki hubungan suami dan istri tapi kita memiliki ikatan yang berbeda. Tentang persahabatan, pengertian, menghargai. Kita juga akan malu karena kita terhubung dengan dia. Dia tidak sendirian. Aku hanya ingin kamu berjuang untuk kasus. Aku ingin keadilan dan jangan mengajukan pertanyaan seperti itu tentang Shagun. Itu menyakitkan.

Ishita menangis.
Kaur mengangguk.
Raman bergumam : Apa yang Ishita lakukan? Aku jatuh dimataku untuk menyelamatkan Adi.

BACA SELANJUTNYA




LIKE FP  MOHABBATEIN INI YA  UNTUK UPDATE SINOPSIS


Ishita menangis : Ini bukan tentang aku dan Raman, tapi keluarga kita juga. Ruhi.. Ishita menangis : Ini bukan tentang aku dan Raman, tapi keluarga kita juga. Ruhi.. Reviewed by Unknown on 19.06 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.