Uttaran Sinopsis Hari Ini Episode 101 .
:
Dikamar Tapasya, Rohini datang, dan memberitau Tapasya kalau ada polisi datang ingin menemuinya. Tapasya panik, dia berkata pada Rohini. "Bilang saja aku tidak ada dirumah."
Rohini menjawab, kalau dia sudah mengatakan kalau Tapasya ada dirumah.
Tapasya semakin takut, dan gelisah, mendengar perkataan Rohini. Tapi dia memberanikan diri untuk turun kebawah menemui polisi.
Setelah bertemu polisi, polisi menyadari kalau Tapasya sedang ketakutan, meskipun dia menyembunyikann
Polisi mengatakan, kalau paspor Tapasya sudah selesai. Tapasya menghela nafasnya lega.
"Tapi kenapa wajahmu terlihat begitu tegang?" tanya polisi.
Seakan lidah Tapasya kelu, dia tidak bisa menjawab, nenek dan Divya mengatakan pada polisi, tentang kejadian yang menimpa Icha.
:
Dikantor polisi, polisi memberitau Jogi dan Veer, kalau yang mencoba membunuh Icha, bernama Sid.
Jogi merasa bingung dan asing, dengan nama tersebut. Begitu juga dengan Veer.
Jogi mengatakan kalau dia tidak pernah mendengar nama Sid.
:
Dirumah sakit, Veer dan Damini duduk disamping Ichcha. Semua merasa khawatir, karena Icha belum juga sadar. Damini menyanyikan lagu kesukaan Icha seperti biasa.
:
Didalam perjalanan pulang, Damini terus menangis, dia mengingat kenangan kecil Ichcha.
:
Dirumah sakit, Veer masih duduk diruang tunggu, Veer bermimpi kalau Ichcha ada dihadapannya. Veer menyampaikan pada Ichcha, kalau Ichcha akan baik-baik saja, i love u Ichcha. Bayangan Ichcha perlahan menghilang. Veer kemudian tersadar, kalau itu hanyalah mimpi.
:
Veer melihat dokter datang, dia langsung menanyai keadaan Icha. Dokter menjawab, oprasinya berjalan sukses dan lancar. Veer sangat senang dan lega.
:
Tapi lain dengan nenek sihir bersama cucunya, mereka merasa kecewa karena jawaban dokter.
:
Dokter mengatakan kalau masa kritis pasien sudah lewat. Namun harus tetap dalam tahap
pengawasan.
:
Veer sangat lega dan senang dengan hal itu, dia mengatakan kalau dia tidak bisa hidup tanpa ichanya.
:
Tapasya mulai cemas, dia berfikir, bagaimana kalau Icha tersadar, dan Veer mengetahui semuanya yang terjadi.
:
Sid berfikir kalau Icha akan selamat, karena ada Veer yang menyelamatkanny
:
Kesokan harinya, suster mengatakan pada Veer kalau Veer boleh menjenguk Icha. Veer tersenyum senang.
Veer memasuki ruang rawat Icha, dia menatap dengan penuh cinta pada Icha sambil memegang tangannya.
:
Tapasya melihat hal itu dia sangat angry. Divya, Jogi end Damini sampai kerumah sakit.
Damini langssung keruang rawat Icha sambil menangis.
Nenek menjelaskan pada Divya, kalau oprasinya berjalan lancar selama tiga jam.
Dan nani tidak tau siapa yang mencoba membunuh Icha.
:
Karena dokter hanya menyuruh satu persatu yang menjenguk, Jogi menyuruh semua keluar. Dan biarkan Damini saja yang masuk.
:
Veer menjelaskan semuanya pada Jogi. Jogi memahami itu, dan akan melaporkan kasus ini pada polisi, agar kasus ini cepat selesai. Tapasya yang mendengar itu takut.
:
Ditempat lain, Sid meminta alamat rumah sakit Icha dirawat pada penjaga rumah Tapasya, dengan alasan dia ingin menjenguk Icha.
:
Veer pergi untuk mengambil obat untuk Icha di apotek.
:
Saat sampai dirumah sakit, Sid menemui Tapasya dan memanggilnya pelan. Tapasya sangat terkejut melihat Sid. Sari yang menutup wajah Sid terbuka, Veer yang baru kembali dari apotek, melihat Sid, dia mengenali wajah Sid, saat dia hendak ingin membuka topeng wajah Sid kemarin.
:
Sid melihat Veer, dan berlalri. Veer mengejarnya. Tapasya juga ikutan menyusul.
:
Sid tertangkap oleh Veer, Veer memukuli Sid sambil berkata dengan penuh emosi. "Kau, kau yang mencoba membunuhnya kan? Kau yang mencoba membunuh Ichchaku!!"
Pushkar menyuruh nani untuk pulang, karena Divya sudah ada disini, dan tidak ada gunanya lagi kita disini. Nani menolaknya.
:
Penjaga datang, Veer menyuruh untuk menangkap Sid, polisi datang dan membawa Sid kekantor polisi. Tapasya datang dan melihat Sid sudah dibawa polisi. Kepala polisi mengatakan untuk Veer ikut, karena dia harus menjelaskan semuanya.
:
Tangan Icha bergerak, Damini menangis, Jogi memanggil suster, suster mengatakan kalau ini hal baik, jadi jangan khawatir.
:
Divya menangis diruang rawat Icha, nani menghampiri Divya dan berkata, "Anak itu akan baik-baik saja, karena dokter sudah mengatakan itu."
Tapasya datang, nani berkata pada Divya. "Lihatlah anakmu, dia tidak tidur karena semua ini."
Divya melihat Tapasya dan memeluknya sambil menangis.
:
Di Rehab Center, Vansh masih gelisah dengan kematian Paras, keadaanya memburuk, dia tidak mau makan atau minum obat. Dokter berkata kalau Vansh tidak boleh seperti ini, karena semua bukan salah Vansh. Vansh bertanya dimana Guru? Dokter mengatakan Vansh harus minum obat dulu baru, dokter akan menelfon Nona Ichcha, guru.
Veer berhubungan dengan Gunvanti ditelefon, Gunvanti kecewa pada Veer, dan berkata, kalau Veer lebih mementingkan gadis itu (Icha) dari pada keluarganya sendiri.
veer mencoba membuat ibunya mengerti, dengan situasi yang dia hadapi saat ini.
:
Jogi pulang, dia mengatakan pada Divya, kalau yang coba melukai Ichcha bernama Sid.
:
Tapasya, Jogi dan Divya menuju kantor polisi.
Sesampainya disana, Tapasya dimintai keterangan, tentang dia mengenal Sid atau tidak. Tapasya disuruh menemui Sid, diruang tahanan.
Sid melihat Tapasya, dia berharap agar Tapasya membebaskannya.
Tapasya berkata pada petugas, kalau dia tidak mengenal Sid. Dan dia juga berkata dia tidak enak badan. Petugas membawa kembali Tapasya. Sebelum Tapasya berlalu, Tapsya mengisyaratkan pada Sid, agar tidak memberitau apapun pada polisi, tentang Tapasya yang menyuruh Sid untuk melukai Icha.
:
Tapasya berkata pada orang tuanya kalau dia tidak mengenal Sid.
:
Polisi mengatakan, jalan keluar satu-satunya adalah menunggu Icha sadar, dan menyuruh Icha memberi keterangan tentang Sid.
:
Umed dan Gunvanti datang menemui Vansh ditempat rehab. Vansh melihat ayah dan ibunya, tapi dia kecewa kenapa Icha belum juga datang.
:
Dirumah sakit, Icha sadarkan diri. Semua sangat lega. Dokter mengatakan masa yang akan membunuhnya sudah lewat, dan Icha akan baik-bak saja.
:
Dirumah Bundela, Veer ikut berdoa bersama ibunya. Veer memohon pada Tuhannya, agar mendengarkan doanya saat ini.
Jogi menelfon Veer dan memberitau Icha yang sudah sadar. Veer sangat senang, dia segera kerumah sakit.
:
Polisi memberitau Jogi, kalau Sid tidak mengatakan, atau menyebutkan nama seorang pun yang bisa menjadi titik terang.
:
Jogi penasaran, kenapa Sid melukai Ichcha, dan apa alasannya.
:
Di Kuil Rumah Sakit, Tapasya berdoa pada Dewa, agar tidak menyadarkan Ichcha. Jogi juga datang kekuil, Jogi mengira, Tapasya berdoa untuk kebaikan Ichcha. Jogi memegang kepala Tapasya berterimakasih,
:
Dirumahnya, Tapasya menangis, setelah tau, kalau Icha sudah sadar, dia berfikir, dirinya sangat bodoh, sampai melakukan hal ini.
:
Dirumah sakit, Veer keruangan rawat Icha. Damini datang dan berkata.
"Terimakasih untuk apa yang telah kau lakukan pada Ichcha. Tapi sebaiknya, sekarang kau pulang, dan menemui istrimu, karena pasti keluargamu tidak akan suka kalau kau terus menghabiskan waktu bersama Icha."
Veer kecewa dengan perkataan Damini, dia keluar rawat Ichcha, dan berlalu pergi.
:
Nenek mengajak Tapasya kerumah sakit, karena Ichcha sudah benar-benar sadar. Neneknya benar-benar bingun dengan sikap Tapasya.
:
Nenek dan Rohini sedang berada dibawah menunggu Tapasya. Rohini berkata, kalau dia tau apa yang akan terjadi, pasti Icha akan mengetahui siapa penjahat itu, dan penjahat itu, pasti akan mengatakan kalau dia tidak bekerja sendiri. Dan kedua penjahat itu ditangkap.
Tapasya mendengar hal itu, dia semakin takut karena perkataan Rohini yang bisa jadi akan terjadi padanya.
:
Nenek menghela nafasnya dan bertanya, dari mana Rohini mengetahui hal itu. Rohini menjawab, itu seperti ada didalam film telivisi.
:
Tapasya berhayal, kalau Sid kerumah sakit, bersama polisi, Icha akan mengatakan kalau dia meneganal Sid, dan berkata dia adalah kekasih Tapasya sebelum dia menikah dengan Veer. Semua terkejut, Jogi marah, dan Veer melepas kalung Mangalsutranya Tapasya.
Setelah itu, Tapasya terbangun dari hayalannya. (Coba ajah Icha beneran berkata seperti itu.. ).
:
Sekedar info untuk sinopsis, selanjutnya. Veer bertanya pada Icha, apakah dia mengenali Sid? Icha mengetahui kalau itu kekasih Tapasya, tapi dia tidak mau melibatkan Tapasya. Dia menjawab, dia tidak mengenal Sid. ini hanya untuk tidak penasaran saja..
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS SERIAL TV
Uttaran Sinopsis Hari Ini Episode 101 . :
Reviewed by Unknown
on
00.03
Rating: