Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 66 Tayang Rabu 6 Mei 2015

Abad-kejayaanlovers.blogspot.com

Sinopsis Episode 66

@ISTANA TOPKAPI
Begitu Hurrem mendengar bahwa Afife Hatun sedang mempersiapkan halvet , dia datang kekamar Afife Hatun dan bertanya mengapa dia tidak memberitahu dia untuk Halvet dan Afife mengatakan bahwa Hurrem bukan Valide.
Firuze melihatnya ketika disuruh melayani Hurrem, mendengar dari para selir lain, bahwa Hurrem adalah istri Baginda dan ibu dari lima orang anak.
Sementara itu di tempat lain Gulfem berkata kepada Hatice bahwa Nigar akan segera melahirkan.
@KAMPANYE
Ibrahim memanggil Iskender Jelebii dan bertanya siapa orang yang mencoba membunuh Ibrahim. Iskender mengatakan kepadanya bahwa ia akan mencari tau siapa yang bertanggung jawab untuk ini dan Ibrahim tersenyum memberitahu dia untuk memastikan bahwa ia sendiri akan mencari sendiri siapa yang berada di balik semua ini.
@ISTANA HATICE
Nigar mengetahui dari dokter bahwa bayi meninggal saat lahir, tapi dia tidak percaya padanya, dan memohon pada Hatice untuk memberikan anaknya kepada dia.
@KAMAR HURREM
Sumbull menginformasika

n pada Hurrem bahwa mereka gagal untuk membawa Nigar pergi, karena dia sedang melahirkan.
@TAMAN ISTANA
Mehmet sedang berlatih pedang dengan Baginda dan Mehmet kecewa ketika ia tidak mendapatkan pedangnya dari ayahnya, dan Baginda mengatakan bahwa ketika ia tumbuh ia akan belajar untuk membela diri lebih baik lagi.

@KAMPANYE
Iskender memutuskan berhenti untuk saat ini dalam upaya untuk membunuh Ibrahim. Ibrahim bertanya-tanya dalam hati siapa lagi, kecuali Iskender yang ingin dia mati.
‪#‎Baginda‬ senang dengan pekerjaan Rustem Pasha mengajarkan Mihrima selama ini, Beliau mengatakan pada Rustem Pasha betapa berharganya adalah Mihrimah untuk Baginda dan dia meningkatkan gaji Rustem Pasha, sesuatu yang membuat Rustem merasa mendapatkan suatu kehormatan besar.
@HAREEM
Afife Hatun memberitahukan kepada Baginda bahwa ia menyiapkan entertainmet untuk Baginda malam ini. Sumbul menawarkan untuk membantu Afife Hatun dan ia mengatakan kepada Sumbul bahwa jika dia membutuh bantuan, dia akan memanggilnya. Setelah gagal untuk mencari tau dengan cara ini dari Afife Hatun tentang siapa selir terlibat dalam tarian, untuk memberi informasi pada Hurrem, Sumbul meminta Seker Aga mengatakan kepadanya, jika dia memiliki beberapa informasi.
@ISTANA TOPKAPI
Para Selir menari d depan Baginda, Baginda tampaknya tertarik dengan tarian Firuze dan memberikan Sapu tangan Ungu pada Firuze, sebagai tanda diundang untuk halvet.
@MANISA
Mustafa bertemu Elena di pasar dan ketika Helena bertanya apakah dia mengikutinya, ia menjawab bahwa itu tergantung pada nasib mereka untuk saling bertemu. Sepertinya Mustafa tertarik pada Helena.
@TAMAN ISTANA
Hurrem mengetahui dari pengawal kerajaan, bahwa bayi Nigar adalah mati dan bahwa Nigar akan segera dihukum. Rustem Pasha mendengarkan pembicaraan ini.
‪#‎Nigar‬ mengingat saat-saat bahagia dengan Ibrahim dan usaha bunuh diri. Nigar merasa sangat sedih dengan keadaannya saat ini tanpa Ibrahim dan juga anaknya yang baru dilahirkan.
‪#‎Iskender‬ mengirimkan surat kepada Baginda memberitahukan bahwa Ibrahim Pasha menjadi lebih dan lebih kuat, memerintah segalanya.
‪#‎Gulfem‬ mengatakan pada Hatice, bahwa akhirnya Firuze memenangkan saputangan ungu, sesuatu yang tidak ada dan telah dapat di lakukan, selama bertahun-tahun. Mahidevran mengatakan tentang Hurrem sesuatu yang akhirnya akan menjadi kenyataan apa yang dulu pernah dia katakan: bahwa seorang wanita akan muncul siapa yang akan memenangkan sapu tangan dan Suleiman.
‪#‎Afife‬ Hatun menyarankan Firuze untuk menjaga rahasia halvet. Dia bilang dia tidak akan disebut "gozde" (favorit) dan dia tidak akan pergi ke ruang yang terpisah agar halvet tidak diketahui, karena hidupnya dalam bahaya. Untuk itu mereka akan menempatkannya sebagai pelayan Mihrimah Sultana.
‪#‎Hurrem‬ menemui baginda dan mengatakan bahwa Suleiman tidak akan menghukum dan tidak menyiksanya lagi, bahwa dia tahu tentang halvet untuk malam ini dan ia akan menunggu Baginda di kamarnya. Jika Baginda tidak datang, maka matahari tidak akan naik lagi untuknya.
‪#‎Disuatu‬ tempat Nigar siap eksekusi dan Ibrahim meminta berita tentang Nigar dariMatrakci. Nigar terlihat pasrah dan sedih dengan semua yang terjadi padanya
Firuze dimasukkan ke kamar Suleiman dengan rahasia. Hurrem menyadari bahwa Suleiman tidak akan datang menemuinya di kamar Hurrem dan Sumbul mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak bisa mengetahui siapa yang mendapatkan sapu tangan Ungu dari Baginda. Firuze dengan suara gemetar ketika bersama Baginda mengatakan bahwa Baginda akrab dalam mimpinya. Ia bermimpi bahwa ia akan bertemu satu sama lain ... bahwa Baginda akan membelai dirinya ..... bahwa dia akan menciumnya ... dan dia menunggu saat itu dan mereka pun menghabiskan malam berdua. Keesokan harinya, Firuze bercerita tentang burung di rambutnya. Dia mengatakan tentang legenda negaranya, ketika burung dikorbankan d tenggelamkan di gelombang laut biru tua terlihat seperti mata Baginda! Suleiman adalah terkesan dan tersanjung.
‪#‎Gulsah‬ gagal untuk mengetahui nama wanita halvet, tapi dia tau bahwa wanita itu menjadi pelayan Mihrima Sultana. Atas perintah Hurrem itu, Gulsah dan Sumbul mengawasi selir yang menjadi pelayan Mihrimah! Keesokan harinya, Suleiman menerima Firuze, membawanya dalam pelukannya, dan dia menciumnya

BANTU LIKE FB INI YA



DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN