Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 75 Tayang Selasa 19 Mei 2015 BAGIAN KEDUA

Abad-kejayaanlovers.blogspot.com

@RUMAH RUSTEM
Nigar sedang menangis ketika Rustem datang, Nigar mengatakan pada Rustem bahwa putrinya masih hidup dan Rustem mengatakan padanya bahwa dia tidak terkejut karena Hurrem Sultana sudah mengatakannya, Nigar berkata bahwa ia akan kehilangan anaklnya sekali lagi, karena mereka membawanya kembali. Rustem ingat bagaimana ia kehilangan ibunya dan mengatakan bahwa ia akan membantu Nigar.
@ISTANA IBRAHIM
Ibrahim mengatakan bahwa mulai sekarang mereka tidak akan memanggil putrinya Kader, tapi Esma karna dia memiliki orang tua.
@MANISSA
Yahya menginformasikan bahwa pedagang tersebut menghilang dan rumahnya ditutup. Baginda mengatakan kepada mereka untuk tidak menghentikan pencarian. Hurrem menangis di dekat Mehmet dan berdoa pada Tuhan untuk menyelamatkan anaknya. Saat ia menangis air mata jatuh di muka Mehmet danmehmet terbangun. Pelayan Hurrem Nazla, mengatakan bahwa Mahidevran bertanggung jawabatas serangan Mehmet dan Nadia marah meminta Nazla untuk menarik kembali kata-katanya.
‪#‎Baginda‬ bersyukur kepada Tuhan karena mendengar doa-doanya. Mehmet bertanya pada Mustafa apa yang terjadi dan Hurrem mengatakan seseorang ingin membunuhnya. Mehmet kemudian memberitahu mereka bahwa ia melihat seorang pemanah ke titik Mustafa dan Mehmet maju untuk menyelamatkan Mustafa. Semua terkejut dan Mustafa mengucapkan terima kasih dan mengatakan dia berutang hidupnya pada Mehmet. Mustafa bersyukur kepada Allah karena menyelamatkan saudaranya dan dia tidak menginginkan tahta atau apapun. Baginda mendengar kata-katanya dan mengatakan dia senang Mustafa menempatkan keluarganya di atas semua, dan menyarankan dia untuk memperlihatkan perilakunya kepada orang-orang , bahwa ia adalah seorang pangeran.
@ISTANA IBRAHIM
Ibrahim melihat Nigar keluar dari istana dan Nigar meminta pada Ibrahim untuk memberikan anaknya. Ibrahim mengatakan bahwa ia akan memberi jika dia tidak menikah dan Nigar menjawab bahwa dia bisa bercerai.
@RUMAH RUSTEM
Ketika ia kembali ke rumahnya, Rustem membuatnya terkejut . Nigar mengatakan dia pergi menemui Ibrahim untuk berbicara tentang anaknya dan Rustem mengejek padanya tentang Ibrahim. Dia juga mengatakan bagaimana seorang wanita yang cerdas seperti Nigar, percaya bahwa Wazir akan memberikan anaknya. Dia memperingatkan Nigar untuk barhati hati tentang setiap langkah yang dia lakukan.
@MANISSA
Mihrimah menemui Yahya dan Yahya memberinya sebuah kalung. Mihrimah mengatakan dia akan menunggu untuk melihatnya di istana, karena dia tidak akan bisa datang ke Manisa lagi. Baginda memerintahkan Lala (pengawal) bahwa ia harus lebih memperhatikan apa yang terjadi pada Mustafa dan Baginda membutuhkan Laporan secara rinci untuk setiap gerakan Mustafa.
‪#‎Mihrimah‬ terlambat datang untuk persiapan pulang ke OTTOMAN, Hurrem melihat Yahya jauh dan menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi.

@ISTANA TOPKAPI
Hurrem kembali dengan senang ke Istana, ia percaya bahwa ia telah menyingkirkan masalah nya dan memberikan hadiah kepada para selir. Dia bertanya apakah semuanya baik-baik saja dan Afife menjawab semua baik-baik saja. Ibrahim menginformasikan pada Baginda bahwa Firouze jatuh dari kuda yang ia berikan sebagai hadiah dan Baginda bertanya........ "Apa hadiah?" ........ Kemudian Ibrahim mengatakan mungkin Baginda lupa, tapi Ibrahim telah menyadari bahwa ini sebuah konspirasi. Hurrem berjalan angkuh, ketika tiba-tiba ia melihat Firuze… dia sangat terkejut dan hanya terdiam.
@KAMAR BAGINDA
Firuze bertemu Baginda dan mengatakan bahwa perpisahan itu terlalu lama. Baginda cemas dan bertanya tentang lukanya dan Firuze menjawab bahwa sekarang dia melihatnya, dia telah lupa segalanya.
@KAMAR HURREM
Hurrem murka pada Sumbul karena tidak melaksanakan perintahnya dan Sumbul mengatakan kepadanya bahwa Rustem akan menjelaskan hal ini.
@MANISSA
Mahidevran meminta Mustafa untuk mengirim Helena kembali dan Mustafa menjadi marah mendengar bahwa ia ingin menikahinya, karena ayahnya juga melakukannya dengan Hurrem. Mustafa mengatakan bahwa dia bukan Raja tapi Pangeran. Ketika Fatma mengeluh bahwa dia tidak ingin melihatnya, Mustafa mengatakan kepadanya bahwa mulai sekarang, ia akan mengurus anak mereka.
@RUANG BAGINDA
Hatice menemui Baginda dan Baginda mengatakan bahwa ia tahu tentang anak Ibrahim. Hatice mengatakan bahwa Hurem tidak tutup mulut dan Baginda mengatakan kepadanya untuk berbicara dengan hormat ketika menemui Hurrem. Dia menasehati Hatice agar tidak melakukan intervensi masalah anak dan membiarkan Ibrahim mengambil keputusannya sendiri, mengatakan bahwa anak tersebut telah mendapat seorang ibu.
‪#‎Hurrem‬ marah berteriak pada Rustem, dia mengatakan mengapa Rustem tidak melaksanakan perintahnya dan Rustem menunjukkan tato desain Firuze nya mengatakan bahwa milik dinasti Safawi musuh mereka.
‪#‎Ibrahim‬ mengatakan pada Rustem bahwa ia dikirim ke Manisa. Rustem tersenyum tanpa protes.
#Hurrem merasa senang setelah mengetahui berita tentang Firuze, sambil tersenyum dia masuk ke kamar Firuze dan mengatakan bahwa dia adalah pembohong dan meminta dia untuk menceritakan mengapa dia datang ke harem. Firuze merasa bingung dan tidak mengerti apa yang Hurrem katakan. Hurrem berkata lagi sebuah pepatah .... "Kita mencuci dan menghias orang yang meninggal, tapi kita tidak pernah tahu apakah ia akan pergi ke neraka atau surga" ...... Kemudian memberikan perintah kepada penjaga untuk mengusirnya ke penjara, meskipun Firuze melakukan perlawanan. Kiraz melihat kejadian itu langsung menemui Afife dan mengatakan bahwa Hurrem Sultana akan membunuh Firuze. Afife takut berjalan untuk mengetahui tentang Firuze. Afife mengatakan bahwa Baginda harus diberitahu dan Hurrem meninggalkannya.
@ISTANA IBRAHIM
Ibrahim mengatakan pada Hatice bahwa ia tahu Hatice bertemu dengan Baginda dan Rustem di kirim ke Manissa. Hatice senang bahwa Nigar akan pergi.
@RUMAH RUSTEM
Ketika Nigar tahu bahwa mereka akan pergi ke Manissa, ia sedih Kemudian Rustem bertanya padanya apakah dia seperti itu karena kehilangan Ibrahim, tapi Nigar mengatakan bahwa satu-satunya pikiran adalah anaknya.
@MANISSA
Fidan cemas danmengatakan pada Mahidevran bahwa Mustafa meminta untuk memulai persiapan untuk pernikahan. Mahidevran berjalan menemui Mustafa dan Mustafa menegaskan hal ini, bahwa dia ingin segera menikahi Helena.
@ISTANA TOPKAPI
Afife menceritakan pada Baginda bahwa Hurrem memenjarakan Firuze, Baginda pergi ke kamar Hurrem dan bertanya apa yang dia sedang coba untuk buktikan dengan tindakannya pada Firuze ini. Hurrem berkata dia ingin membuktikan sesuatu. Didalam penjara Firuze teringat dengan penglihatan magisnya, tentang cincin itu, cincin milik baginda…. karena rasa bersalah Firuze yang besar, dengan rahasia tersembunyi yang dia bawa, dia sangat takut dan sediih. Firuze memasuki ruangan dan Baginda terlihat terkejut. Hurrem memegang rambut Firuze dan menunjukkan sebuah tanda d punggung Firuze dan berkata kepada Baginda jika ia tahu apa yang dilambangkan tato tersebut, ia akan memenggal kepala Firuze. Baginda terus memandangi Firuze dan Hurrem mengatakan bahwa tato adalah simbol dari dinasti Safawi musuh mereka. Baginda melihat Firuze yang terus menangis tidak bisa menahan air matanya. (yeeaaay…..udah ketahuan deh akhirnya Identitas si Firuze… apa y niat dia sebenarnya ?.... kita sambung ke episode 76 yaaaa, tapi sabar dulu msh blm selesai hehhehe grin emoticon

BANTU LIKE FB INI YA



DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN