Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 76 Tayang Rabu 20 Mei 2015

Abad-kejayaanlovers.blogspot.com

Sinopsis Episode 76

Apa kabar ni semua ? pasti makin penasaran kan kelanjutan episode kemaren…. Kali ini Hurrem sudah merasa lega karna sang Virus penyakit yang membuat hati Hurrem sakit selama bertahun2 akan pergi selamanya… hehehe tapi Virusnya g mati kok, yuk kita lanjut baca synopsis episode 76…. Yang ibu2 jgn lupa y ama anak dan suami kalo baca sinopis hihihi (kayak aku )…..
@KAMAR HURREM
Hurrem memberitahukan pada Baginda bahwa Firuze adalah mata-mata, pengkhianat di antara mereka selama ini. Kemudian Firuze berlutut di kaki Baginda, mencium jubahnya, tapi Baginda menarik jubahnya dan pergi dengan marah. Hurrem mengatakan pada Firuze bahwa ia telahmengalahkan saingannya dan dia (Firuze) harus berada di tempat yang seharusnya yaitu di kakinya. Firuze bangkit, sa,bil menangis ia mengatakan bahwa ia jatuh di kaki Baginda, karena cintanya untuk Baginda, dan cinta yang akan membuktikan dia tidak bersalah. Hurrem membenci jenis cinta Firuze, dan mengatakan bahwa malam ini semua berubah tidak hanya nasib Firuze, namun nasib semua musuh-musuhnya.
@KAMAR BAGINDA
Firuze kembali ke penjara. Baginda memanggil Ibrahim dari Istananya dansetelah Ibrahim sampai ke ruangan Baginda, dengan marah ia meminta penjelasan pada Ibrahim bagaimana dia bisa membawa musuh dan keturunan dinasti Safawi ke harem, kemudian menyuruhnya pergi. Ibrahim menjelaskan bagaimana dia datang, bahwa Barbarossa yang membawanya. Baginda menyelanya dan mengatakan bahwa dia tahu semua hal ini dan Baginda meminta dia untuk menginterogasinya, untuk mengetahui apa yang dia inginkan di istana.
@DI PERNJARA
Ibrahim meminta Firuze untuk menceritakan siapa dia dan mengapa dia datang ke istana. Firuze mengatakan dia bisa membunuh Firuze bila ingin menghukum, tapi Fikruze mengatakan yang sebenarnya dan dia akan berbicara hanya kepada Baginda bahwa tidak ada maksud yang lain. Ibrahim membawa Firuze bertemu Baginda
@KAMAR HURREM
Hatice mengetahui tentang Firuze dari Hurrem dan Ibrahim menegaskan kebenaran hal itu. Hurrem bertanya berapa tahun mereka menyembunyikan ular seperti itu di istana.
@KAMAR BAGINDA
Sultan menerima Firuze dan memberitahu Ibrahim untuk meninggalkan mereka sendirian. Firuze ingin mendekati Baginda, tapi Baginda mencegah Firuze. Dia bertanya siapa dia dan siapa namanya. Firuze mengatakan dia adalah putri dari dinasti Safawi, dan ayahnya pergi melawan Sah, yaitu pamannya, dan seluruh keluarga tewas .... kemudian dia masuk ke perahu, untuk menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi mereka tenggelam dan pingsan dan ketika ia sadar , ia telah ditemukan di kapal Barbarossa. Ketika Baginda bertanya mengapa dia datang kepadanya, Firuze menjawab bahwa takdirnya membawanya kepada Baginda, maka mereka membawanya ke harem dan akhirnya jatuh cinta dengan Baginda. Suleiman tersenyum sinis. Firuze mengaku bahwa dia berbohong pada awalnya tentang agama dan keturunan, karena dia tahu bahwa mereka adalah musuh dari Ottoman dan bahwa cinta Baginda membuatnya tinggal di harem. Firuze meminta Baginda untuk percaya padanya, tapi Baginda mengatakan marah bahwa dia telah membohongi Baginda. Firuze mengatakan dia akan mematuhi setiap keputusan Baginda, dan Baginda dapat membunuhnya dengan segera. Baginda memerintahkan penjaga untuk membawanya kembali ke penjara.
@MANISSA
Mahidevran memeluk cucunya dan memberitahu ke Fatma bahwa dia marah karena Mustafa ingin menikahi Helena dan tidak mendengarkan kata-katanya. Fatma terkejut mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan sesuatu seperti itu. Mahidevran mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat Helena di istana.
# Wazir Lala Mustafa meminta pada Mustafa untuk tidak menentang ayahnya dan Mustafa mengatakan ia akan menulis kepada ayahnya yang akan mengerti mengapa ia akan menikahi Helena.
# Dalam pengejaran di hutan, Abbas terjebak dan Mustafa mengatakan pada Abbas bahwa dia tidak memiliki harapan akan melarikan diri dari Mustafa dan Mustafa meraih pedang serta memotong kepalanya nya.

#‎Dalam‬ harem Fidan (pelayan harem) menunjukkan ke Fatma, bahwa Helena sedang dalam suasana hati yang baik karna ia akan segera menjadi istri Mustafa, dan ketika dia melahirkan akan melemparkan Fatma ke luar harem. Fatma mengatakan bahwa dia memiliki seorang putra dan Helena akan menjadi saingannya merebut Mustafa.
# Fatma takut bahwa pernikahan mereka akan menempatkan kehidupan anaknya dalam bahaya, satu-satunya harapan untuk kehidupan yang nyaman dan kekuatannya di harem.
# Fidan menemui Mahidevran dan mengatakan pada Mahidevran bahwa Fatma siap untuk membunuh Helena. Mahidevran meminta Fidan untuk memastikan kesalahan akan jatuh pada Fatma.
@KAMAR BAGINDA
Ibrahim menginformasikan pada Baginda bahwa setelah penyelidikannya, yang ia ketahui bahwa Firuze mengatakan kebenaran dan bahwa seluruh keluarganya telah tewas, sesuatu yang melegakan Baginda dan dia memerintahkan untuk membawa Firuze dari penjara.
‪#‎Di‬ lorong Mihrimah bertemu dengan Hurrem dan mengatakan dia telah mendengar tentang Firuze tapi Hurrem menyela dan meminta dia untuk tidak menyebutkan nama ini lagi. Tiba-tiba mereka melihat Firuze dan Afife berjalan keluar dari Penjara ke Harem dan Firuze mengatakan kepadanya bahwa dia diperintahkan oleh Baginda, Firuze akan kembali ke kamarnya setelah membuktikan bahwa dia bukan mata-mata.
# Hurrem meminta untuk bertemu Baginda dan bertanya dia mengapa Firuze dibebaskan. Baginda menjawab bahwa itu adalah keputusannya. Hurrem mengatakan ini tidak tepat untuk Firuze, tinggal di harem tanpa menikah dan menjadi seorang Muslim ... dan jika Baginda menikahinya, keputusan ini tidak hanya akan mengubah hidupnya, tetapi kehidupan semua orang , dan bahwa ia harus berpikir lebih baik tentang itu. Baginda tersenyum mendengarkan kata-katanya dan menyuruh Hurrem keluar dari ruangannya, menunjukkan Hurrem pintu untuk keluar. Hurrem hanya terdiam.
@MANISSA
Fidan mengatakan pada Fatma bahwa ia harus menyelesaikan masalahnya dengan Helena malam ini dan sebagai alasan bahwa Helena ingin membunuh Fatma dan Fatma membunuhnya untuk menyelamatkan hidupnya. Fatma khawatir bahwa dia akan dituduh dan Fidan menenangkan dengan memberikan harapan palsu, bahwa dia (Fidan) akan membantunya dan Mahidevran Sultana akan melindunginya. Pada malam harinya pelayan berkata kepada Helena bahwa Mahidevran Sultana meminta bertemu, tapi Diana segera masuk ke kamar dan menyelamatkannya dari seranga Fatma. Diana pergi dengan Fatma ke kamar Mahidevran dan mengatakan bahwa Fatma mencoba membunuh Helena, Fidan datang dengan terkejut. Fatma menyangkal tuduhan Diana dan mengatakan bahwa Diana berbohong. Mahidevran menyuruh diri Diana keluar dan meminta untuk meninggalkan Fatma dengannya. Dan meminta Fidan untuk tidak memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
@ISTANA TOPKAPI
Sumbul menginformasikan pada Hurrem bahwa Afife pergi mengantar Firuze ke kamar Baginda, atas perintah dari Baginda untuk mengumumkan keputusannya dan Hurrem bertanya apa yang akan terjadi jika Baginda memutuskan untuk menikahinya.
@RUANGAN BAGINDA
Baginda mengatakan pada Firuze bahwa ia telah mengambil keputusan dan Firuze berlutut di depannya mengatakan bahwa, sampai napas terakhirnya, hatinya akan mengalahkannya, dan apa pun yang diminta oleh Baginda, ia akan menerima ... Jika Baginda ingin dia pergi, dia akan pergi, jika Baginda ingin dia mati, dia akan mati. Baginda mengumumkan bahwa mulai sekarang dia akan tinggal di istana lama dan Firuze bertanya apakah Baginda akan mengunjunginya. Baginda mengatakan bahwa ini terakhir kali ia melihat Firuze dan Firuze meminta pada Baginda untuk mengirimnya pulang ke tanah airnya, jika Baginda tidak menginginkannya lagi. Baginda menjawab bahwa mereka tidak akan pernah bernegosiasi dengan musuh-musuhnya apalagi untuk mengirimnya kembali kepada mereka.
‪#‎Afife‬ mengatakan pada Hurrem, bahwa Sultan memutuskan untuk mengirim Firuze jauh dari istana dan Hurrem merasa senang. Tapi ketika dia tahu bahwa mereka tidak akan mengirimnya ketanah airnya, tapi ke istana lama, ia menjadi frustasi dan memutuskan untuk bertindak.
‪#‎Firuze‬ keluar dari ruangan Baginda dengan putus asa dan menangis setelah Baginda telah memberikan keputusan itu, sampai2 ia terjatuh karena sedih … setelah tiba di kamarnya, Hurrem menunggunya didalam kamar. Firuze bertanya pada Hurrem apakah dia datang untuk member ucapan selamat tinggal padanya dan jika dia merasa begitu putus asa sehingga datang untuk membunuh Firuze, saingan cintanya. Hurrem mengatakan bahwa dia telah mengatakan pada Firuze untuk pergi ketika ia memberinya kesempatan, tapi Firuze menjawab bahwa cinta kepada Bginda membuatnya tinggal di istana. Hurrem menjawab bahwa dia (Hurrem) adalah cinta sejati dari Baginda dan bahwa Hurrem akan mati untuk Baginda. Dia mengingatkan pada Firuze hari itu dimana ia menunjukkan pada Firuze racun dan Hurrem bertanya lagi apakah dia mampu mati untuk Baginda, Hurrem pergi dan meninggalkan botol racun di kamar Firuze.
‪#‎Yahya‬ datang dari Manissa dan menemui Ibrahim . Ia memberinya surat dari Mahidevran yang mana ia meminta dari Ibrahim untuk campur tangan dan meyakinkan Mustafa untuk tidak menentang ayahnya dan menikahi Helena, yang akan menyebabkan perpecahan antara ayah dan anak, dan itu merupakan tujuan Hurrem ..... Mereka harus melakukan sesuatu untuk Hurrem karena dia mencoba meracuni hubungan Baginda dan Mustafa, bahkan ketika Mehmet terluka.
‪#‎Hurrem‬ Menceritakan pada Rustem untuk mengurus supaya Firuze tidak akan pernah sampai ke istana lama dan Rustem menjawab bahwa dia sudah mengurus untuk mengetahui tentang hal itu dan orang Safawi sendiri yang akan membawanya. Hurrem tersenyum mengatakan kepadanya bahwa dia tidak tahu apakah mereka bisa membawanya hidup-hidup. Di Harem Hurrem melihat Firuze berjalan sambil menangis… Hurrem memandangnya dengan uhhh senang campur sinis (mimik wajah yang biasa dari Hurrem heheh I like it…. Lucuu penget nyubit  )
SELANJUTNYA
Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 76 Tayang Rabu 20 Mei 2015 Bagian Kedua

BANTU LIKE FB INI YA



DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN