Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 69 Tayang Senin 11 Mei 2015

Abad-kejayaanlovers.blogspot.com

Sinopsis Episode 69

@KAMAR HATICE
Suatu malam ketika Hatice sedang tidur, Gulsah datang untuk membunuh Hatice sesuai permintaan Nigar, Upaya Gulsah untuk membunuh Hatice gagal karna Nigar tiba2 datang ke kamar hatice dan membunuh Gulsah. Semua orang di istana terbangun oleh suara-suara dan berjalan ke kamar Hatice itu.
@KAMAR HURREM
Hurrem membatu Haticedan membawa ke kamarnya dan Mahidevran menganggap Hurrembertanggung jawab atas insiden tersebut. Hatice mengatakan bahwa Hurrem membantunya, tapi Mahidevran menyebut Hurrem "ular", karena dia membawa Gulsah kembali istana, seperti Nigar juga. Hurrem mengingatkan pada Mahidevran bahwa Fatma juga di istana. Hatice mengatakan bahwa Nigar menyelamatkannya dan meminta kejadian tidak di ketahui, agar anak-anak mereka tidak akan marah.
@KAMAR MAHIDEVRAN
Mahidevran membawa Hatice ke kamarnya dan menegaskan bahwa Gulsah begitu bodoh dan dia akan melakukan hal ini hanya di bawah perintah Hurrem. Hatice meminta pendapat Firuze dan Firuze mengatakan, bahwa Hurrem tidak ingin membunuhnya (Hatice).
@KAMAR HURREM
Hurrem memahami bahwa upaya pembunuhan adalah rencana Nigar dan Hurrem menamparnya. Nigar mengatakan bahwa rasa sakitnya tak tertahankan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Hurrem mengatakan padanya untuk menunggu sampai Ibrahim datang kembali dan memutuskan apa yang harus dilakukan.
# Hatice memanggil Nigar dan bertanya mengapa dia menyelamatkannya dan apakah semua rencana Hurrem. Nigar mengatakan bahwa dia sendirian memutuskan untuk menyelamatkannya karena merasa kasihan pada anak-anaknya. Hatice menegaskan bahwa Nigar mengikuti perintah Hurrem, tapi Nigar mengatakan kepadanya bahwa jikan dia menjadi pengikut Hurrem, dia akan memberitahu Hurrem tentang Firuze. Hatice terkejut.
# Hurrem berkata pada Firuze bahwa dia mengingatkan Hurrem pada seorang gadis lugu yang datang bertahun-tahun lalu di istana, yang kehilangan segalanya dan Hurrem melihat dimatanya bahwa Firuze tak bersalah. Firuze menjawab bahwa tidak ada yang tidak bersalah seperti yang terlihat, karna semua orang pasti melakukan kesalahan. Sumbul Aga datang dan mengatakan ada perintah buat Firuze.
‪#‎Hatice‬ kembali teringat saat2 bahagia bersama Ibrahim dan anak-anaknya.
@ISTANA TOPKAPI
Tahun-tahun berlalu dan Baginda kembali dari kampanye. Mihrimah dan Mehmet terlihat sudah menginjak dewasa, mihrima bersiap d bantu olehh pelayan dan Firuze mengatakan Mihrima adalah putrid yang sangat cantik, Mehmed tumbuh menjadi lelaki yang sangat tampan sehingga membuat para harem sangat mengaguminya, mereka menunggu kedatangan Baginda dan Baginda memeluk mereka. Ketika tatapannya bertemu Firuze, Firuze menyambut dia dengan senyuman. Mihrimah meminta dia untuk bergegas, karena ada satu lagi yang bersemangat menunggu untuk melihat dia.

@ISTANA IBRAHIM
Ibrahim tiba di istana dan anak-anaknya menyambutnya. Hatice tidak mengijinkan dia untuk menyentuhnya.
@ISTANA TOPKAPI
Hurrem menyambut Baginda mengatakan kepadanya betapa ia merindukannya dan Mahidevran memberitahu dia tentang kehamilan Fatma, Baginda juga menyapa selim, beyazid yang sudah tumbuh lebih besar dan tampan, terlihat cihangir yang sedang marah dengan ayahnya dia berlari dan bersembunyi d samping Firuze, Sulaiman mencoba menghiburnya dan memeluknya. Hurrem terlihat sedih dengan keadaan cihangir yang berbeda dari manusia normal…
‪#‎Afife‬ Hatun menginformasikan kepada Baginda tentang harem dan mengatakan kepadanya bahwa Firuze menunggu untuk melihatnya. Hurrem dan Firuze mempersiapkan diri untuk Baginda.
‪#‎Nigar‬ mengatakan pada Firuze bahwa dia tidak memiliki harapan apapun dan meyuruh perdi dari koridor emas, karena Hurrem akan bertemu Baginda .... dan bahkan jika Baginda untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun tertarik pada beberapa wanita lain, dan dia ( Firuze) masih muda dan cantik dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi padanya ketika Hurrem mengetahui tentang hal ini.
@KAMAR BAGINDA
Afife Hatun menginformasikan Hurrem bahwa Baginda mengundangnya ke kamarnya. Ketika Hurrem bertemu Baginda, mengatakan bahwa dia sangat senang ketika Baginda kembali dan ketika Suleiman bertanya berapa banyak ia merindukannya, Hurrem berbisik di telinganya awal surat yang dikirim ke Firuze, bahwa ia "memohon gelombang untuk membawanya dekat dengannya ", mengatakan kepadanya bahwa dia wanita yang bermimpi, tapi dia adalah kenyataan.
@ISTANA IBRAHIM
Hatice melihat Ibrahim bermain biola, mengingat surat cinta dia menerima darinya.
@TAMAN ISTANA
Mihrimah dengan Firouze berjalan-jalan di taman dan Mihrimah bertanya mengapa dia tampak begitu lelah dan Firuze mengatakan bahwa dia tidak tidur di malam hari. Mihrimah mengatakan bahwa dia senang karena kedatangan ayahnya membuat ibunya merasa hidup. Di kebun, Mihrimah bertemu dengan penyair (yahya) teman Mustafa dan mengatakan kepadanya bahwa ia adalah selir dan Mihrimah sultana ingin membaca puisi, Firuze hanya melihat mereka dari kejauhan.
SELANJUTNYA