Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 69 Tayang Senin 11 Mei 2015 Bagian B

Abad-kejayaanlovers.blogspot.com

@KAMAR BAGINDA
Hurrem berkata pada Suleiman, bahwa ia harus mempersiapkan upacara pedang Mehmet. Hatice meminta untuk bertemu Suleiman dan mengatakan kepadanya bahwa Hurrem telah menyelamatkan Nigar dari hukuman mati yang ia perintahkan dan membawanya kembali ke istana. Hurrem mengatakan bahwa Nigar meminta bantuan dan dia membantunya. Hatice mengatakan bahwa Hurrem mengancam mereka, tidak ada yang boleh menyentuh Nigar dan Hurrem menjawab bahwa tidak adil Ibrahim dibebaskan dan Nigar dihukum. Bagiunda menjawab kesal bahwa ada perbedaan besar, karena Ibrahim menikah dengan adiknya dan pertengkaran di harem akan berakhir dalam beberapa hari.
‪#‎di‬ suatu tempat Ibrahim bertemu Nigar dan ketika dia mengatakan kepadanya bahwa mereka mengambil anaknya, Ibrahim marah dan mengatakan bahwa anak itu sudah mati. Dan dia menuduh Hurrem yang ikut campur dengan pertemuan ini, Nigar mengatakan dia yang meminta ini dari Hurrem, karena ia ingin melihat Ibrahim untuk terakhir kalinya. Ibrahim marah, mengusir Nigar keluar dari ruangan.
‪#‎Ketika‬ Hurrem bertemu Ibrahim, dia menyebutkan Iskender dan Ibrahim mengatakan bahwa, di masa depan, akan ada pertemuan lebih dan lebih kepala akan diambil. Hurrem bertanya kepadanya bagaimana ia merasa bahwa hidupnya tergantung pada dua wanita.
#Afife Hatun mengatakan pada Hurrem bahwa Baginda memutuskan agar Nigar segera menikah dan meninggalkan harem. Hurrem mengatakan bahwa itu adalah solusi yang baik karena di luar istana, Nigar bisa hidup bersama dengan Ibrahim.
@MANISA
Elena bertanya-tanya mengapa Mustafa tidak muncul, seperti yang dijanjikan. Ayahnya menerima dengan terpaksa menikahi putrinya agar diselamatkan dari utang.
#Ketika sedang berbincang dengan Ibrahim di kebun istana Mustafa bertemu dengan Penyair Yahya dan Yahya mengatakan bahwa dia tahu Mustafa karena Bali Bey, Yahya membawa pesan dan Mustafa memberkati dia, karena ia telah menyelamatkan hidup Balibey.
‪#‎Ibrahim‬ mengatakan pada Rustem bahwa ia akan memberinya promosi, tapi Rustem mengatakan ia puas dengan apa pun yang ia miliki.
‪#‎Hurrem‬ mengatakan pada Mehmet, bahwa dalam upacara, semua orang akan melihat, siapa yang mampu untuk takhta, dan bahwa Baginda tidak akan memilih yang lebih tua, tapi yang lebih kuat dan cerdas. Itu membuat mehmed tidak nyaman.
‪#‎Mahidevran‬ mengatakan pada Mustafa bahwa dia tidak suka, karna Hurrem ingin upacara pedang Mehmet yang akan digelar sebelum mereka berangkat ke Manisa dan dia harus berhati-hati. Mustafa menjawab bahwa ia senang karna dia ingin berada di upacara saudaranya dan Mahidevran mengatakan bahwa mereka adalah pesaing, Mustafa pamit dan meninggalkan ruangan.

@KAMAR BAGINDA
Sebelum upacara pedang, Mehmet menemui Baginda yang menawarkan dan memberitahu dia untuk meminta apa-apa yang diperlukan, karena guru-gurunya sangat puas dengan Kealhian Mehmet. Mehmet mengatakan bahwa ayahnya adalah Raja dunia dan itu sudah cukup baginya untuk merasa bahagia.
@UPACARA PEDANG MEHMET
Gulfem mengucapkan selamat Hurrem untuk Mehmet dan Hurrem menyambut Hatice, yang datang ke upacara. Hatice menjawab dengan kesombongan bahwa ia datang untuk melihat Sehzade, putra Sultan Kekaisaran Ottoman. Hurrem bersemangat menonton upacara dan Mahidevran mengatakan bahwa upacara Mustafa adalah lebih baik. Mihrimah melihat upacara diam-diam, dan kesal mereka menyinggung ibunya.
#Hatice mengatakan pada Gulfem dan Mahidevran bahwa dia tidak bisa memaafkan Ibrahim, karena perselingkuhan Ibrahim dengan Nigar terus-menerus dalam pikirannya.
@ HAREEM
Firuze mengatakan Mihrimah bahwa pemuda yang di kebun, adalah seorang penyair dan namanya Yahya. Afife menginformasikan Firuze bahwa Baginda meminta dia untuk pergi ke kamarnya.
@ TAMAN ISTANA
Dalam pertarungan pedang yang ramah, Mustafa melukai Mehmet dan Baginda kesal pada Mustafa, Mustafa terlihat merasa bersalah.

@ISTANA IBRAHIM
Hatice mengajak keluarga untuk makan malam di istana dan Mihrimah memberitahu bahwa ibunya tidak diundang.
‪#‎Mihrimah‬ juga bertemu penyair dan meminta dia untuk memberikan puisi-puisinya untuk dibaca.
@KAMAR BAGINDA
Firuze bertemu Suleiman dan ia membacakan sekali lagi puisi erotis pada Baginda. Hurrem ingin bertemu Baginda tapi Sumbul mencegah dia, mengatakan bahwa Baginda ada Halvet dengan selir. Hurrem berjalan ke kamarnya dan ketika ia tiba di luar pintu, mendengar tawa. Lalu ia ingat pertemuan pertamanya sendiri dengan Suleiman. Hurrem melangkah pergi dengan perasaan yang sangat sedih
#Hurrem bertemu Mahidevran meninggalkan dan Mahidevran mengatakan bahwa dia akan berbicara dengannya satu hari nanti, ketika ia kembali. Hurrem memintanya untuk berbicara sekarang, karena hari itu tidak akan pernah datang dan kemudian Mahidevran mengatakan bahwa kesombongan akan menghancurkannya (Hurrem).
‪#‎Rustem‬ menginformasikan pada Hurrem tentang eksekusi Iskender dan sumpah yang diberikan oleh Suleiman, bahwa ia akan membuat Ibrahim menderita, karena Ibrahim memaksa Baginda untuk membunuh orang yang tidak bersalah. Hurrem memerintahkan Firuze harus siap untuk halvet dengan Mehmet. Kemudian Firuz datang menemui Hurrem, dan mengatakan bahwa dia tidak bisa halvet dengan Mehmet, karna Saya milik harem Baginda. Wanita yang Anda cari, ini aku. Aku adalah selir kasayangan Baginda.

BANTU LIKE FB INI YA



DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN