Video dan Sinopsis Beintehaa ANTV Tayang Sabtu 26 Desember 2015



SINOPSIS SERIAL TV





PART 1
Sinopsis Beintehaa Episode 129
Aaliya menelpon badi phupi dan mengatakan “aku dalam perjalanan untuk menyelamatkan Zubair, Phupi bertanya “apakah kau mendapatkan uangnya?, Aaliya mengatakan “Zain sendiri yang memberiku uang, mendengar itu, Badi phupi merasa bahagia, dia menginformasika
n hal itu pada Ghulam dan Shabana, Shabana teringat akan kata-kata peringatan Surayya yang mengatakan “jika Aaliya keluar, maka dia tidak akan kembali, Shabana mengatakan “mudah mudahan tidak ada hal yang buruk akan terjadi pada putriku,

Aaliya melihat foto Zain yang ada di ponselnya, dia mengucapkan terima kasih karena Zain berada di sisinya, sementara disisi lain, Zain sedang mengemudi mobilnya, dia teringat akan kata-kata Surayya, dia terlihat sangat sedih, tiba tiba Aaliya menelponnya, tapi dia menutup panggilannya, Aaliya mengatakan “dia pasti sedang sibuk,

Guru Zara bertanya padanya “mengapa ayah mu tidak datang, Zara mengatakan “ayahku telah pergi ke Delhi, dia tidak akan kembali dalam 10 hari, pada saat itu Rehan sampai di sana, Zaara bertanya “kenapa ayah kembali dengan cepat?, Rehan mengatakan “ayah ketinggalan pesawat ke Chennai, Guru bertanya “mengapa anda membawa helm jika anda datang dari bandara?, kemudian dia pergi dan duduk dengan orang tua yang lain, pada saat yang sama, Shaziya datang bersama dengan Saif dan mulai memarahi Zaara karena membuat gigi Saif sakit, Shaziya melihat Rehan ada disana, dia mengatakan orang tua Zaara ini telah menyewa pengacara, guru mengatakan “dia adalah ayah Zaara, Shaziya juga pada guru itu, Shaziya masih saja bicara, kemudian Rehan memeriksa gigi Saif dan mengucapkan selamat kepadanya, Shaziya menjadi lebih marah dan menegurnya karena dia membela putrinya bukan memarahinya, Rehan berkata pada Saif “kau beruntung karena kau akan mendapatkan hadiah dari peri gigi sekarang, Saif senang mendengar tentang hadiah, Shaziya marah dan menegur Saif karena bodoh seperti Fahad, lalu dia membawanya pergi, tak lama Rehan dan putrinya pulang, tiba tiba Rehan mendapat telepon dari ibu Zubair yang mengatakan kalau Aaliya sedang menunggunya, kemudian mereka bergegas untuk pergi,

Aaliya sedang menunggu Rehan di pengadilan, Hakim marah pada dirinya karena pengacaranya belum datang, tak lamaRehan datang dan meminta maaf karena kesalahannya, Hakim menegurnya karena datang terlambat dan memberikan 15 Juli sebagai tanggal sidang berikutnya, Aaliya mengatakan “aku telah membawa 4 lakhs untuk jaminan Zubair, Hakim tidak mendengarkannya dan mengatakan 15 Juli, kemudian semua orang keluar dari sana, Aaliya marah pada Rehan karena dia begitu ceroboh, Aaliya mengatakan “aku akan menyewa pengacara terbaik untuk Zubair,

Aaliya keluar dari pengadilan dengan marah, tiba tiba dia melihat Zaara dan Kabir ada disana, Aaliya bertanya “apa yang kalian lakukan di sini?, Zaara mengatakan “kami bersama dengan ayah, Zara bertanya “mengapa bibi terlihat sangat mara?, Aaliya mengatakan “aku marah pada seorang pengacara, aku harus mencari pengacara yang terbaik, Zaara menyarankan untuk menyewa ayahnya, Aaliya bertanya “siapa nama ayahmu, pada saat itu Rehan datang dan mengatakan “nama ayah mereka adalah Rehan Khan, dia bertanya pada Aaliya “apakah kau ingin kembali mempekerjakan ku?, kau harus bersabar, setelah beristirahat, jaminan Zubair akan terjadi, kemudian dia membawa anak-anaknya pergi,

Dikamar, Surayya sedang bersama dengan Usman, Surayya mengatakan “Usman telah melakukan kesalahan dengan menikahkan Aaliya dengan Zain,

Sidang kembali dimulai, Badi phupi datang ke sana, Hakim marah pada Rehan karena datang terlambat dan mengatakan “aku tidak bisa menerima jaminan, Rehan mengatakan “aku harus menghadiri sekolah putriku, jadi aku datang terlambat, Hakim mengatakan “kau tidak bisa menjadi pengacara yang buruk untuk menjadi ayah yang baik, Setelah permintaan maaf Rehan, akhirnya Hakim mengeluarkan perintah jaminan, Rehan berkata pada Zubair “aku tidak akan tinggal diam sampai Zubair terbukti tidak bersalah, mereka berterima kasih pada Aaliya,

Aaliya menelpon Zain, tapi Zain tidak menjawab teleponnya, kemudian dia menelpon Fahad dan bertanya “mengapa Zain tidak menjawab telepon dariku?, Fahad mengatakan “aku juga tidak tahu, aku juga menelponnya tapi tidak dijawab, Shaziya memberitahuku kalau ada kesepakatan antara dia dan ibu, kemudian mereka menutup teleponnya, Aaliya mengatakan “ke mana kau pergi, aku akan menemukanmu,

Zain sedang duduk di pantai, dia seperti sedang memikirkan sesuatu, lagu Teri galiyaan mengalun, Aaliya pulang dan tidak menemukan Zain, dia kembali mencari Zain dan mengatakan “aku harus pergi ke pantai, kemudian dia melihat Zain sedang berada di pantai, dia menghampirinya dan duduk di sampingnya, dia tersenyum dan mencium pipinya, sementara Zain hanya menatapnya,

Precap : Surayya menghentikan Zain dan Aaliya keluar rumah, dia mengatakan “aku tidak bisa membiarkan orang yang menghina Usman tinggal dirumah ini, Aaliya tidak bisa tinggal rumah ini,
VIDEO PART 1








PART  2
Sinopsis Beintehaa Episode 130

Aaliya menemui Zain yang berada di pantai, Aaliya duduk di samping Zain, Aaliya mencoba untuk menghibur Zain, Zain mengatakan “sekarang aku menyadari kalau ada 2 wanita yang penting dalam hidupku, aku ingin menjaga kalian berdua denganku, tapi mungkin itu adalah sebuah konflik untuk menjadi suami dan anak, Aaliya mengatakan “pertama, kau adalah anak ibumu, jika kita tahu kalau Zubair pelakunya, kita berdua akan menghukumnya, Zain senang mendengarnya, dia melihat Aaliya dengan peniuh arti, melihat itu, Aaliya mencium pipinya,
Zain dan Aaliya sampai di rumah, mereka berjalan saling berpegangan tangan, mereka tersenyu, tiba tiba terdengar suara Surayya yang mengatakan “Berhenti, Surayya bersama dengan Shaziya dan Nafisa datang, mereka menutup pintu rumah, Surayya berkata pada Aaliya “kau tidak memiliki tempat di rumah ini lagi, karena kau telah menghina Zain, kau telah menentang keinginannya dan membantu Zubair, jadi kau tidak bisa masuk ke rumah ini lagi, mendengar itu, Zain bertanya “bagaimana ibu bisa melakukan ini?, Surayya mengatakan “ini adalah keputusan terakhir ku, Aaliya mencoba untuk menjelaskan tapi Surayya memintanya untuk diam, Zain menatap Aaliay dan mengatakan “aku akan bersama dengan Aaliya, Surayya terkejut mendengarnya, dia menangis, dia mengatakan “Baik, jika itu adalah keinginan mu, lalu dia mencoba untuk masuk, tapi Aaliya menghentikannya, Aaliya berkata pada Zain “Zain, jangan lupa kalau kau adalah anak ibumu, ini adalah tugasku untuk membuat suami mu menjadi seorang anak dan saudara yang baik, Aaliya meminta Zain berjanji dan memintanya untuk kembali ke rumah, Zain mengatakan “aku tidak akan masuk ke dalam rumah tanpa mu, Aaliya mengatakan “aku berjanju kalau hubungan kita akan tetap murni, lalu Aaliya melepaskan tangannya dan berjalan dengan sedih dari sana, sementara itu, Usman diperlihatkan sedang mengedipkan matanya, lagu Yahi hote din, Yahi marna aur jeena, teri galiyan mengalun, Zain dan Aaliya terlihat sangat sedih,
Aaliya sedang berjalan di jalan dengan perasaan sangat sedih, sementara Zain sedang duduk di sofa dengan sedih, Zain teringat akan kata-kata Aaliya yang mengatakan kalau dia tidak akan pergi keluar dari rumah tanpa izin, dia juga teringat saat-saat romantis bersamanya, disisi lain, Aaliya teringat akan kata kata Surayya yang mengatakan “kau tidak akan diizinkan masuk ke Barkath Villa, Aaliya mengatakan “apakah aku tidak akan diizinkan untuk melihat suami ku lagi?, dirumah Zain berusaha untuk menelpon Aaliya, tapi tidak bisa,
Aaliya merasa pusing, dia ingin terjatuh, tiba tiba Rehan datang dan menangkapnya, Rehan membuat Aaliya duduk dan memberikannya air, Rehan mendengar ponsel Aaliya bordering, dia mengambilnya dan berkata pada Aaliya “pasti suami mu yang menelepon, Aaliya menjawabnya, Zain bertanya “kau sedang di mana, bagaimana keadaanmu, Aaliya mengatakan “aku baik-baik saja, aku sangat mencintaimu, Zain mengatakan “aku juga sangat mencintaimu, pergilah ke rumah orang tuamu, aku juga akan pergi ke sana, dari belakang Zain Surayya dan komplotannya mendengarkan pembicaraan mereka, Aaliya mengatakan “kau harus berperilaku baik pada ibumu, kau harus berjanji padaku, Zain mengatakan “aku tidak bisa menjanjikannya tapi aku akan mencoba, Aaliya mengatakan “jika aku sampai dirumah orang tuaku, aku akan menelepon kembali, Zain mengatakan “baiklah, aku akan menelpon mu nanti, mereka menutup teleponnya,
Pada saat Zain berbalik, dia melihat kalau Surayya sedang berdiri dihadapannya, Zain mengatakan “aku adalah seorang anak yang manja, tapi Aaliya telah membuat ku menjadi seorang anak yang berbudaya, aku tidak akan meminta maaf atas kesalahan Aaliya, lalu dia pergi, setelah Zain pergi, Surayya mengatakan “anakku tidak memahami diriku, apa yang harus aku lakukan sekarang,
Disisi lain, Rehan bertanya pada Aaliya tentang Zain, Aaliya mengatakan “dia adalah suami terbaik yang ada di dunia, Rehan bertanya “apakah kau bisa pergi ke rumahmu?, Aaliya mengatakan “aku hanya ingin ke hotel orang tuaku, kemudian Rehan membawanya dengan motornya,
Shabana berkata pada keluarganya sambil menangis, dia mengatakan “Surayya tidak akan mengampuni Aaliya, mengapa Aaliya melakukan hal ini, Ghulam mengatakan “aku akan bicara dengan Surayya, pada saat itu Aaliya sampai di sana dengan Rehan, Shabana melihat dirinya dan memeluknya, Shabana bertanya “apakah kau baik-baik saja?, Rehan mengatakan “aku menemukannya dalam keadaan drop di jalan, sehingga aku membawanya ke sini, Ghulam berterima kasih pada Rehan, Rehan meminta mereka untuk menginformasikan pada Zubair kalau dia akan menemuinya besok pagi, lalu dia pergi, Ghulam merasa marah pada Surayya dia mengatakan “apa yang ada di pikirannya, pada saat itu Aaliya mendapat telepon dari Zain, Aaliya bertanya “bagaimana dengan situasi di rumah, apakah aku telah memberikan obat untuk paman?, Zain mengatakan “semuanya baik-baik saja, apakah paman dan bibi mengetahui tentang hal ini?, Aaliya mengatakan “Aayath mengatakan kepada mereka semuanya, Zain khawatir mendengarnya, Zain meminta Aaliya untuk memberikan teleponnya pada Ghulam, Zain berkata pada Ghulam “Paman, bukan hanya putrimu, tapi istriku juga diusir dari rumah, aku berjanji kalau aku tidak akan pernah meninggalkan istriku bagaimana pun caranya, mendengar itu Ghulam merasa senang dan mengucapkan terima kasih,
Precap : Fahad berkata pada Surayya “jika saudaraku tidak bisa tinggal di rumah ini, maka aku, anak-anak ku dan juga ayahku tidak akan tinggal di rumah ini, Surayya berkata pada Zubair “aku melakukan semua ini hanya untuk memisahkan Zain dan Aaliya,

VIDEO PART 2

BACA SELANJUTNYA ||Video dan Sinopsis Beintehaa ANTV Tayang Minggu 27 Desember 2015




LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


DAFTAR SINOPSIS SERIAL TV


Video dan Sinopsis Beintehaa ANTV Tayang Sabtu 26 Desember 2015 Video dan Sinopsis Beintehaa ANTV Tayang Sabtu 26 Desember 2015 Reviewed by Unknown on 15.16 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.