SINOPSIS Uttaran ANTVEpisode 101

SINOPSIS SERIAL TV

 SINOPSIS Uttaran Episode 101
Episode ini dimulai dengan Rathore mengatakan kepada Mukta bahwa orang-orang (yang berada Bundela) bahkan tidak akan membiarkan Icha bernapas.
Aku berada di sana, dia masuk ke ruang ICU, aku berada di sana sedangkan dia di rumah?
Veer telah menikah lagi, dengan seseorang yang tidak diketahui dan tidak bersalah. Kita tidak bisa melakukan ketidakadilan padanya, itu bukan salahnya.
Sejauh yang aku tahu tentang Ichaji, dia itu tidak akan membiarkan ketidakadilan terjadi pada wanita ... itu sebabnya dia telah berkompromi dengan situasi.
Seandainya saja di rumah itu ada seseorang yang bisa berdiri di sampingnya dan memperjuangkan hak-hak nya, maka aku akan pergi sendiri dan mendapatkan hak-haknya itu kembali! aku berjanji. Tapi disana tidak ada seorang pun mendukungnya.
Mukta mengatakan, tapi Papa, kau harus mencari solusinya.
Rathore mengatakan, aku juga sama dengan mu memikirkan hal ini ... tapi aku tidak memiliki solusi.
Mukta mengatakan, apa yang kau katakan adalah kebenaran. aku memahami bahwa semua anggota keluarga telah membenci Maa Icha, dan tidak ada tempat dalam kenangan Paman Veer untuk Maa Icha. Selama 18 tahun, ia telah jauh dari suaminya. Sekarang dia ingin bersama dengan suaminya ?
Icha berada di kamarnya dan mengatakan Damini, hati ku ingin bersama Veer. Tapi ketika aku memikirkan itu, semua yang aku dapatkan hanyalah sebuah pertanyaan dalam hati ku.
Dia melihat bekas luka di tangannya dan mengingat 'nasib' dia saat mendapatkan tato di tangannya.
Dia mengatakan, bahkan hari ini rasanya aku yang mencari nasib ku sendiri.
Mukta mengatakan, kita dapat mengatakan bahwa nasib telah memainkan permainannya. Tapi apa yang kita lakukan dengan nasib seperti itu? Seluruh hidupnya Maa Icha menyembunyikan identitasnya dari suami dan anak-anaknya ... ia mencari kebahagiaannya dalam kebahagiaan orang lain.
Apakah kau tidak menginginkan dia tersenyum selama beberapa detik? Dia mendapat kebahagiaan dalam hidupnya hanya sedikit? Lihatlah aku Papa ... tidakkah, kau benar-benar menginginkan dia bertarung dengan nasibnya dan mendapatkan kebahagiaannya kembali.
Damini memberitahu Icha, kau memiliki semua hak atas kebahagiaan mu, sebagai seorang istri dari suaminya.
Icha mengatakan, hak. Katakan padaku kebenarannya. Aku putri mu, jangan mencoba untuk menghiburku ... hanya mengatakan yang sebenarnya. Apakah kau pikir aku akan mendapatkan persahabatan dan cinta didalam hidup veer ? Damini hanya menangis.
Mukta mengatakan, jika Maa Icha harus tinggal sebagai Teacherji dalam kehidupan paman Veer. Pikirkan tentang hal ini, Papa. Seandainya saja ibu ku datang dan berdiri di depan mu saat ini, bagaimana yang kau rasakan, Papa?
Rathore berdiri dan berkata, teka-teki kehidupan selalu membingungkan kami. Tapi teka-teki ini tidak pernah terpecahkan. aku masih mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Dia mencium kening Mukta, dan memberitahunya untuk menjaga dirinya sendiri dan pergi.
Mukta berkata pada dirinya sendiri, orang tidak mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan mereka dalam kehidupan ... tapi aku akan mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan dalam hidup Maa Icha. Aku tidak akan mengakui kekalahan aku di depan nasib. Tak pernah!
Mukta datang kedalam dan mukta melihat Nani, sepertinya ia melihat-lihat keluar jendela dan bertanya-tanya di mana Mukta dan Rathore pergi?
Nani mengatakan, aku hanya melihat keluar untuk melihat itu sudah lama sejak kau sedang berbicara dengan Papa mu ... jadi aku agak khawatir.
Mukta mengatakan, tidak perlu bagi mu untuk khawatir. Aku tidak akan mengatakan apa-apa kepada Papa. Bukan tentang dirimu, bukan pula
tentang Tej Singh. Nani merasa lega.
Mukta pergi.

Wisnu memeriksa makanan yang ada dikuil untuk disajikan kepada orang-orang, ketika ia melihat Meethi melayani mereka dengan sesuatu. Dia terkejut dan pergi kepadanya dan mulai melayaninya. Meethi mendorong dan meminta dia untuk tidak menatapnya dan melayani makanan.
Wisnu mengatakan sesuatu (aku rindu itu karena kualitas video yang buruk) dan Meethi mengatakan, aku akan berbicara dengan mu ketika aku merasa suka dan tidak akan berbicara dengan mu ketika aku tidak merasa suka.
Mereka berdua melayani makanan bersama-sama.
Meethi mencuci tangannya ketika Wisnu datang dan mengatakan aku tidak percaya kau, apa kau Meethi yang sama.
Meethi mengatakan apa masalah mu apakah ku sama Meethi ataupun tidak? Pergi keluar dari jalan ku, aku harus pergi ke perguruan tinggi.
Saat Yuvraj berjalan di tepi jalan dan memikirkan Mai dan kata-kata Veer. Bahwa ia akan mendapatkan hukuman penjara selama 7-10 tahun. Kemudian Veer mengatakan ia tidak akan menyelamatkan anaknya sendiri. Kemudian Mukta tidak memaafkannya hanya karena dia takut hukuman. Yuvraj menerima telepon dari temannya dan ia menolak untuk datang ke pesta.Tiba-tiba seseorang menempatkan karung dikepalanya dan membawanya kedalam mobil.
Yuvraj menemukan dirinya tergantung terbalik di sebuah pabrik dan berteriak siapa itu? bantu aku ... turunkan aku.
Rathore datang dan berdiri di depannya.
Yuvraj terkejut melihat dia dan teringat kilas balik pada saat perkelahian dengan Rathore di kasino.
Yuvraj mengatakan, kau? Apa yang kau inginkan dari ku? Mengapa aku menggantung terbalik seperti ini?
Rathore menampar dia.
Yuvraj mengatakan, kenapa kau memukulku? Apa yang telah aku lakukan.
Rathore menamparnya lagi dan berkata, aku belum memukulmu. aku hanya mencoba untuk membuat mu mengerti dengan cinta.
Nakal dengan seorang gadis adalah hal yang sangat buruk.
Yuvraj mengatakan seorang gadis?
Rathore mengatakan, namanya Mukta Rathore.
Nama ku, Raghuvendra Pratap Rathore.
Dia adalah putri ku. Yuvraj terkejut.
Apa yang kamu pikirkan? Dia tak berdaya? Jika kau berani menyentuhnya dan pergi dengan nya?
Apakah tangan ini yang menyentuhnya? Rathore memelintir lengan Yuvi.
Yuvi mengatakan aku telah meminta maaf padanya.
Rathore mengatakan, tidak ada yang mau meminta maaf kepada orang yang tidak berguna seperti mu. Itu karena orang-orang seperti mu membuat perempuan harus merasa takut tinggal di lingkungan masyarakat.
kau laki-laki ?? Haruskah aku menunjukkan kedewasaan ku.
Untuk binatang seperti mu, aku tidak akan menaruh tali di leher, tapi aku akan memotong seluruh lehernya.
Hukuman mu ini tidak adil - dan Rathore mengeluarkan pistol.
Yuvi terkejut.
Rathore menembaki ke sisinya dan melempar pistol itu ke bawah.
Rathore mengatakan, sebesar-besarnya aku benci pada mu,  tapi aku lebih menghormatinya, karena kau ini anak Ichaji.
Yuvraj mengatakan, bagaimana kau tahu? Oh, sekarang aku mengerti. Dia mengirim mu benar ?? WOW, lebih baik untuk tidak memiliki seorang ibu seperti dia. Aku benci dia ... kau dengarkan aku, aku membencinya.
Rathore mengatakan, jika kau mengatakan walau hanya SATU KATA terhadap dirinya ... tapi kalau kamu membenci ku, ingat selalu oleh mu kejadian hari ini ... ingat bahwa aku membiarkan mu hidup karena kau adalah anaknya. Pergilah.
Rathore mulai meninggalkan yuvi, Yuvi berteriak minta tolong ... Rathore menembak talinya yang menggantung dia dan Yuvi jatuh ke lantai. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 102

LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA

DAFTAR SINOPSIS SERIAL TV