Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 78 Tayang Jumat 22 Mei 2015 Bagian Kedua


Abad-kejayaanlovers.blogspot.com






@ISTANA IBRAHIM
Hatice mengatakan pada Ibrahim untuk mengizinkan Nigar melihat anaknya, dengan begitu Nigar tidak mencoba untuk menculiknya lagi.
# Matrakci menginformasikan pada Ibrahim bahwa Firuze tidak pernah sampai ke istana lama karna orang tuanya membawanya pergi.
@PENJARA
Hakim mengetahui bahwa anaknya di penjara dan mengatakan kepadanya bahwa ia malu karena anaknya.
@KAMAR BAGINDA
Hurrem mengatakan pada Baginda untuk tidak mengirim Mehmet ke Sancak, karena dia masih muda dan Baginda meyakinkan dirinya untuk tidak khawatir.
@PASAR
DI pasar, sambil berjalan canvasser membaca keputusan Baginda dan jika orang orang tidak mamatuhi mereka, maka akan dikenakan sanksi.
@RUMAH HAKIM EBUSUUD
Hakim terkejut ketika Ibrahim melepaskan anaknya dari penjara dan membawanya ke rumah mengatakan kepadanya bahwa hakim mungkin memiliki anak seorang gelandangan dan nelayan mungkin memiliki anak seorang wazir di Kekaisaran Ottoman. Hakim kemudian menjawab bahwa ketika seseorang dilahirkan dengan karakter yang baik, menghabiskan waktu sampai dewasapun, akan tetap baik, tetapi ketika seseorang dilahirkan dengan karakter yang buruk, tidak peduli seberapa tinggi jabatan dan nasibnya, akhirnya karakter jahat akan muncul. (wuih kok bener sih kata2 Hakim… ternyata kesombongan Ibrahim dibalas dengan kata2 yang jlebb lgsg menusuk ke hati )
@RUMAH YAHYA (TABIB)
Sultan mengunjungi Yahya dan memberikan dia hadiah sebagai imbalan telah menyelamatkan Baginda dan Yahya mengatakan untuk bersyukur pada Tuhan, Ibrahim Pasha memanggilnya tepat waktu. Baginda terkejut. Yahya melihat Baginda khawatir dan meminta pada Baginda jika ada masalah, untuk menceritakan pada Yahya. Kemudian Baginda menceritakan padanya dalam mimpi ia melihat, bahwa ia berjalan di hutan kabut tertutup dan melihat seseorang yang duduk di atas takhta dan satu lagi di sampingnya menunjukkan kepala Mehmet, dia tidak menyebutkan nama Ibrahim dan Mustafa. Kemudian Yahya mengatakan kepadanya bahwa kabut itu berarti bahwa ia harus segera mengambil keputusan pada salah satu orang yang ia lihat dalam mimpinya itu. Baginda pergi dari rumah Yahya sendirian dengan menyamar sebagai orang biasa, dia msh terpikir dengan kata2 Yahya dan saran Yahya atas mimpinya itu.
@KEBUN ISTANA
Rustem melihat Mihrimah sedang berbicara pada seorang Aga, dan dia tersenyum dari kejauhan… Mihrimah menghampiri Rustem dan mereka berbincang… Tiba2 Hurrem datang menghampiri mereka.
@KAMAR BAGINDA
Ibrahim menginformasikan pada Baginda apa yang ia ketahui tentang Firuze dan bahwa Ibrahim mencurigai firuze yang telah meracuni Baginda. Baginda mengatakan kepadanya bahwa jika kita mengutuk orang berdasarkan kecurigaan, maka banyak orang akan kehilangan nyawanya dan Ibrahim malu mendengar ucapan Baginda.





@MANISSA
Di Manisa, Yahya (Penyair) mendapat surat dari Mihrimah dan setelah ia telah membacanya, lalu membakarnya. Ketika Mahidevran melihat perbuatan Yahya, Mahidevran mulai curiga dengan orang yang paling dekat dengan Mustafa.
@ISTANA IBRAHIM
Ibrahim kembali keistananya dengan perasaan marah dan ketika Hatice menayakan padanya apakah ada masalah dengan dia, Ibrahim mengatakan bahwa selama bertahun -tahun kebersamaannya dengan Baginda, hari ini adalah pertama kalinya ia merasa begitu buruk, karena ia melihat Baginda tidak mempercayainya.
Hatice percaya bahwa Ibrahim harus menemukan cara untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Ibrahim bertanya apa yang akan terjadi jika dia gagal, karena Hurrem terus berbisik kepada Baginda untuk mencurigai Ibrahim.
@RUANG BAGINDA
Baginda mengatakan pada Hurrem bahwa Mihrimah sedang jatuh cinta, karena Baginda melihat kesedihan di matanya .... dia benar-benar mencintai putrinya karena di mata Mihrimah Baginda melihat pantulan ibunya.
@ISTANA IBRAHIM
Ibrahim mendapatkan pesan dari Hurrem , bahwa Hurrem ingin bertemu dan membahas sesuatu. Ibrahim terlihat bingung dan bersiap untuk pergi menemui Hurrem di tempat yang telah di tentukan.
@DISUATU TEMPAT
Hurrem menemui Ibrahim terlihat sangat cantik dengan menggunakan Jilbab Biru ( cantik Binggo, Ibrahim aja sampe terpana heheh sampe ngeliatin Hurrem terus hahah ngelantur aku), Hurrem menuduh Ibrahim bahwa ia ingin meracuni Baginda untuk mengangkat Mustafa naik tahta dan Ibrahim mengatakan dia perlu bukti untuk menuduhnya seperti itu dan bahwa Ibrahim bisa menuduh Hurrem untuk alasan yang sama. Hurrem mengatakan bahwa dia tahu rencana Ibrahim membujuk Mehmet pergi ke pendidikan Sancak, adalah untuk membunuh Hurrem. Lalu Hurrem meminta pada Ibrahim untuk meninggalkan posisinya dan pergi menghilang, untuk mengampuni nyawanya dan Ibrahim tertawa mendengar kata-kata Hurrem itu. Ibrahim mengatakan hal itu tidak bisa menjadi kesepakatan antara "elang dan burung merpati" dan Hurrem mengatakan ia kehilangan kesempatan dan akhir nya semua keputusan ada ditangan Ibrahim. Hurrem pergi meninggalkan Ibrahim, Ibrahim tertawa dan tiba-tiba dia melihat orang yang tidak dikenal mengelilinginya…. Bersambung ke episode 79 y guys…. Makin seru kayaknya ni semakin dekat dengan kematian Ibrahim…. Benar2 dipahami y  semua, kenapa akhirnya Baginda mengeksekusi Ibrahim… biar g gagal faham hehehe.

Ni Lanjutan Sinopsis Episode 79 dah ada lho klik dibawah ya

Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 79 Tayang Senin 25 Mei 2015 Bagian Pertama







BANTU LIKE FB INI YA



DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN

Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 78 Tayang Jumat 22 Mei 2015 Bagian Kedua  Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 78 Tayang Jumat 22 Mei 2015 Bagian Kedua Reviewed by Unknown on 00.04 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.