Cuplikan Uttaran hari Selasa, 19 Juli 2016 Part 3
Ekadish ditertawakan seorang kurir karena tidak tau cara menandatangani kertas tanda serah terima barang, Meethi memarahi kurir itu dan mengancam akan melaporkannya ke perusahaan jasa pengiriman barangnya. Kurir itu pergi setelah meminta maaf. Meethi menangkap kesedihan di raut wajah Ekadish.
Meethi kemudian membawa Ekadish ke sekolah Damini untuk belajar.
Ekadish: Aku akan belajar di usia segini?
Meethi: Ibu pasti bisa menangkap pelajarannya dalam waktu 1 tahun. Tidak ada batasan usia dalam belajar. Ibu harus belajar supaya tidak ada lagi orang yang bisa bersikap tidak sopan seperti kurir itu.
Meethi memperkenalkan Ekadish kepada ibu guru yang mengajar disana.
Meethi: Ibu guru, ini adalah ibuku. Dia juga akan belajar bersama anak2 ini mulai hari ini dan seterusnya.
Ekadish: Aku merasa terjebak disini.
Meethi: Apa ibu tidak mempercayaiku?
Ekadish: Kau telah membawa cahaya pelita kedalam hidupku, aku bahkan rela mati untuk dirimu.
Meethi: Kalau begitu ibu harus belajar, sementara itu aku ingin menemui tukang bangunan didekat sini.
Anak2 itu tertawa melihat Ekadish.
Ekadish: Heh!
Meethi: Darimana mereka membawa wanita itu?
Seorang wanita menjawab,"Ada kamar no.12 yang tidak jauh dari sini dimana para pria itu membawa paksa beberapa gadis seperti ini. Kami tidak pernah melaporkannya pada polisi karena kami takut.Gadis2 itu dipaksa untuk melakukan suatu pekerjaan". Meethi terdiam memikirkannya.
BACA SELANJUTNYA
LIKE FP UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS SERIAL TV
Cuplikan Uttaran hari Selasa, 19 Juli 2016 Part 3
Reviewed by Unknown
on
16.25
Rating: