PART 1
Zain dan Aaliya masih berada ditaman, Setelah melihat datangnya bulan Ramadhan Aaliya berdoa, Zain hanya mmemandangnya, Aaliya menbgucapkan Ramdhan mubarak pada Zain, lalu Aaliya mencium keningnya, Surayya di sisi lain Surayya berkata pada Zubair “di bulan Ramdhan ini Zain dan Aaliya harus merasakan seperti Ramdhan tahun lalu,
Aaliya terbangun pada waktu fajar karena suara alarm, Aaliya ingin bangkit dari tempat tidur, tapi Zain menariknya dan mencium keningnya, Zain mengatakan “selamat pagi Malika-E-Zain, Aaliya mengatakan “selamat pagi, Zain mencoba untuk mencium bibir Aaliya, Aaliya mendorongnya dan mengatakan “ini adalah waktu puasa, kau tidak bisa mencium ku, Zain mengatakan “tidak ada yang bisa menghentikan ku untuk mencium mu, Zain mencoba kembali untuk mencium Zain, tapi Aaliya mendorongnya dan lari ke kamar mandi dan mengunci pintunya, Zain meminta Aaliya untuk membuka pintunya, tapi Aaliya tidak mau, kemudian Zain mengatakan “aku akan berpuasa hari ini, Aaliya senang mendengarnya, dia langsung keluar dari kamar mandi, Aaliya bertanya “apakah yang kau katakana itu benar?, Zain mengatakan “Ya, semua orang di rumah ini tidak pernah berpuasa selama satu bulan penuh kecuali ayah, kali ini aku ingin berpuasa selama sebulan untuk ayah, Aaliya senang mendengarnya, dia mencium kening Zain dan mengatakan “tidak ada yang mampu kecuali niat diri sendiri, tapi kau bisa berdoa untuk ayah,
Zain mengatakan “aku akan berpuasa tapi…… Aaliya mengatakan “semoga Allah memberikan kekuatan padamu untuk berpuasa sebulan penuh, dan melindungimu dari kejahatan, kemudian Aaliya memberikan buku belajar Shalat serta doanya pada Zain, Aaliya mengatakan “kau harus mempelajarinya,
Didapur, Aaliya sedang memasak, kemudian Zain datang dan bertanya “sampai kapan aku harus berpuasa, Aaliya mengatakan “sampai pukul 17:30, Zain kaget mendengarnya dan mengatakan “jadi, aku harus berpuasa selama 15 jam, Aaliya bertanya “apa yang ingin kau makan saat sahur?, Zain memberikan menunya, Zain bertanya “kau apa yang akan kau makan saat sahur?, Aaliya mengatakan “2 rotis, Sabji, dan Susu, Zain mengatakan “apakah kau bisa menahan lapar selama 15 jam dengan hanya makan 2 roti?, Aaliya mengatakan “Ya, kemudian Aaliya ingin menyuapi Zain manisan, mulut Zain sudah menganga, tapi tiba tiba Zubair datang dan memakannya, Zain tidak senang melihatnya, Zubair mengatakan “ini adalah hak ku untuk memakan manisan buatan Aaliya, kemudian Aaliya memelintir telinganya dan mengatakan “Zain adalah suamiku, hanya dia yang memiliki hak, kemudian Zain memeluk Zubair dan mengucapkan Ramdhan mubarak (selamat Ramadhan), kemudian Zain mengatakan “kau sudah bisa pergi, biarkan suami dan istri bersama-sama, Aaliya mendukung Zain, kemudian mereka yang pergi meninggalkan Zubair, Zubair merasa bersalah, tiba tiba dia melihat Surayya ada dihadapannya,
Shaziya membawa Sahur untuk Fahad, Fahad melihat begitu banyak makanan dan bertanya “siapa saja yang akan sahur dengan kita?, Shaziya mengatakan “hanya kita berdu, Fahad mengatakan “kenapa makanannya sangat banyak?, kemudian Shaziya mengatakan “aku akan pergi dulu, lalu dia pergi, Fahad mengatakan “bagaimana menghabiskan makanan begini banyak, tak lama Shaziya datang kembali dengan membawa beberapa gelas jus, Fahad terkejut melihatnya, tiba tiba Nafisa datang, melihat Nafisa datang, Shaziya menghampirinya dan mengatakan “mengapa kau terbangun?, padahal kau tidak pernah berpuasa, kami berdua akan berpuasa sebulan penuh, mendengar itu, Nafisa berkata dalam hatinya “dasar murahan,
Surayya berkata pada Usman “selamat Bulan Ramdhan, kau tidak akan berpuasa tahun ini sama seperti aku, tapi aku akan melakukan dosa yang tidak kau inginkan, aku akan berkonspirasi untuk menendang Aaliya keluar dari rumah ini sebagai jawaban untuk perbuatannya, dia menangis,
Rehan bangun untuk Sahur, dia mulai makanan, tapi tiba tiba putrinya datang, Rehan bertanya “mengapa kau bangun?, pergi pergi dan tidur lah, Putrinya mengatakan “aku tidak bisa tidur, Rehan mengatakan “hari ini adalah hari pertama Ramdhan, kau seharusnya tidak berbohong, kemudian putrinya menyuapinya makan, Putrinya bertanya “apakah ibu selalu memberi makan ayah seperti ini?, Rehan terharu mendengarnya, dia mengangguk dan mengatakan “Ya, Rehan menyuapi putrinya juga dan mencium keningnya,
Zain dan Aaliya sedang makan Sahur, mereka saling menyuapi, sementara di sisi lain Fahad hanya melihati Shaziya makan,
Zain dan Aaliya sedang melakukan Shalat Fajr, lagu Ali ali ali ali mengalun, setelah mereka selesai, mereka berdoa, Aaliya mengatakan “selamat Zain untuk hari pertama puasa mu, semoga Tuhan akan membantumu, mereka tersenyum,
Dipagi hari, Zubair masuk kedalam kamar Aaliya dengan membawa selembar kertas, dia melihat Zain sedang tidur, dia menyimpan kartu ucapan di tempat tidur tepat ditangan Zain, kemudiam dia menjatuhkan alarm, mendengar itu, Zain terbangun dan bertanya “apa yang kau lakukan, Zubair mengatakan “aku membawa kartu terima kasih untuk Aaliya, lkau harus memberikan ini padanya, Zain mengatakan “baiklah, lalu Zubair pergi dan berkata dalam hatinya “Zain tidak akan bisa tidur setelah melihatnya, aku bisa membayar Surayya dan mendapat pembebasan dengan ini, Zain tidak membaca kartu ucapan itu dan kembali tidur, tak lama Aaliya keluar dari kamar mandi, Aaliya melihat Zain masih tidur, Aaliya membangunkannya
Aaliya pergi ke kamar Usman dan mengatakan “Paman, aku dan Zain sangat bersemangat untuk menunggu paman segera bangun, tiba tiba Zain datang ke sana dan mendengarkan semua yang Aaliya katakana, lalu dia menghampiri mereka dan berkata pada Usman “Aaliya mengatakan doa bulan ini akan didengar, sesuai dengan keinginan ayah, aku akan menangani hotel kita yang baru, kemudian Zain berkata pada Aaliya “Zubair memberikan kartu ucapak padamu, Aaliya mengatakan “dia selalu memberikan kartu ucapan pada waktu masih kecil, dan kami selalu mengejeknya, kau harus pergi ke kantor, sementara aku akan menghabiskan waktu ku untuk ayah, lalu Zain pergi,
Zubair menemui Surayya dan mengatakan “aku telah melakukan pekerjaanku dengan memberikan kartu ucapan pada Zain, Surayya mengatakan “aku tahu kalau kau bisa merusak hidupnya, aku tidak tahu apa yang kau tulis dalam kartu itu,
Precap : Saif mengambil kartu ucapan dan memberikan kepada anak Rehan, anak Rehan memberikan surat itu kepada Rehan, Rehan membacanya dan terkejut melihat kalau itu surat cinta dari Zubair untuk Aaliya,
VIDEO PART 1
PART 2
Didapur, Shaziya sedang menyiapkan bekal untuk Saif, dia marah pada Saif dan memintanya keluar dari persembunyianny a,
Saif sedang bersembunyi di balik tempat tidur Aaliya dan Zain, pada
saat itu, Shaziya merasa lapar, dia memakan bekal Saif dan mengatakan
“aku tidak bisa menunggu sampai malam, dia membatalkan puasanya,
sedangkan dikamar Zain dan Aaliya, Saif melihat surat yang dibuat
Zubair, Saif mengambilnya,
Dikantor, Zain bicara dengan gambar Aaliya yang ada di ponselnya, pada saat itu, kliennya datang bersama dengan Rehan, dia memperkenalkan Rehan sebagai pengacaranya, kemudian mereka duduk, Zain mengatakan “aku menyukai proposal mu, aku ingin bekerja sama dengan mu, Klien itu mengatakan “aku membawa surat dengan harga 5 Crores, anda harus menandatanganin ya, Zain setuju dan ingin menandatanganin ya, tapi Rehan menghentikannya
dan berkata pada Klien itu “tanah itu berharga 4,5 crores, kau tidak
bisa menjualnya dengan harga 5 Crores, mendengar itu, Zain mengatakan
“aku tidak akan menerima kontrakmu sekarang, kau harus pergi, mendengar
itu, Klien itu marah pada Rehan karena membuatnya rugi, lalu dia pergi,
Zain berterima kasih pada Rehan karena telah menyelamatkanny a,
Rehan mengatakan “sama sama, Zain mengatakan “Aaliya menceritakan
tentang seorang malaikat, dan kau sekarang seperti seorang malaikat,
apakah kau bisa datang ke rumahku untuk berbuka bersama?, Rehan
mengatakan “aku hanyalah seorang manusia, maaf, aku akan berbuka puasa
di rumah karena hari ini merupakan hari pertama puasa, Zain mengatakan
“aku berharap kalau kita bisa bertemu lagi, kemudian mereka berjabat
tangan,
Dikamar, Aaliya sedang membereskan tempat tidur, Zubair datang dan melihat Aaliya, dia berkata dalam hatinya “apakah Aaliya sudah membaca kartu yang kuberikan?, Aaliya melihat Zubair didepan pintu dan bertanya “ada apa?, Zubair masuk dan bertanya “apakah kau sudah membaca kartu nama yang kuberikan, Aaliya mengatakan “aku tidak mendapatkan kartu nama mu sama sekali, Zubair berkata pada dirinya “kemana kartu itu menghilang?,
Disekolah, Saif memberikan kartu itu kepada Kabeer (anak Rehan) sebagai ucapan terima kasih, lalu Saif pergi, setelah SSaif pergi, Rehan datang menemui Kabeer, Rehan bertanya “apa itu?, Kabeer mengatakan “Saif memberikannya sebagai ucapan terima kasih, kemudian Kabeer menunjukkannya pada Rehan, Rehan terkejut membaca surat itu yang tertulis kalau Zubair telah menyatakan cintanya, disurat itu juga Zubair mengatakan “aku dan kau(Aaliya) saling mencintai sejak kecil, tapi kita menyembunyikan hubungan kita, Rehan teringat bagaimana Aaliya sangat peduli pada Zubair saat didalam penjara, Rehan berpikir buruk tentang Aaliya,
Dikantor, Zain sedang sibuk dengan pekerjaannya, pada saat itu, Zubair datang dengan menelpon dengan seseorang, Zubair mengatakan “aku tidak menikmati puasa di Mumbai seperti di Bhopal dimana aku dan Aaliya selalu bersama sepanjang malam, kemudian dia menutup teleponnya, dan duduk didepan Zain, Zain bertanya “apa yang kau bicarakan, Zubair mengulangi katak katanya kalau dia dan Aaliya dulu selalu bersama sepanjang malam, Zubair juga mengatakan “aku dan Aaliya seperti dua sisi koin, Aaliya selalu memegang tangan ku, orang orang berpikir kalau kami adalah pasangannya, Zain bertanya “apakah dia selalu memutar telingamumu?, Aaliya menceritakan semuanya padaku, Aaliya tidak memiliki sepupu yang lain selain kau, jadi dia selalu bersama mu, tapi sekarang dia akan selalu bersama dengan pangeran yang menawan, tiba tiba Aaliya datang dan mengatakan “pangeran yang menawan itu adalah Zain Abdullah, aku dan Zain akan pergi ke jalan Mohammed Ali (Ramdahan Fair) untuk berbuka puasa, lalu mereka pergi meninggalkan Zubair, Zubair merasa kecewa karena rencananya tidak berjalan dengan baik,
Di Ramadhan Fair, Suara Adzan berkumandang, Aaliya dan Zain kagum melihat banyak pedagang makanan lezat berada di tempat itu, Aaliya mengatakan “aku sering mendengar tentang tempat ini, apakah kau pernah datang ke sini sebelumnya?, Zain mengatakan “aku baru datang kemari untuk pertama kalinya, terima kasih karena telah membawaku ke sini, Aaliya mengatakan “aku ingin pergi ke dekat Minara Masjid untuk makan makanan lezat di toko terdekat, Zain setuju, mereka bertanya pada seseorang tempat itu, kemudian mereka berjalan ke tempat itu,
Rehan bersama dengan anak-anaknya juga datang ke Ramadhan Fair, Rehan mengatakan “kalian harus tetap bersama dengan ayah, apa yang akan kalian lakukan jika kalian diculik?, Mereka mengatakan “kami akan mengalahkan mereka, Rehan mengatakan “kalian harus makan sesuatu untuk mengalahkan mereka, kemudian Rehan membawa mereka ke toko Chicken steek,
Zain dan Aaliya ingin masuk kedalam Masjid, seorang pedagang topi yang berada diluar masjid memaksa Zain untuk membeli topi(kalau sama admin namanya Lobe) dengan harga 50 rupee, Zain awalnya tidak mau, tapi akhirnya Zain membelinya karena desakan dari Aaliya, Aaliya membantu Zain menggunakannya, kemudian mereka masuk,
Rehan dan anak-anaknya membeli Chicken Steek, Kabeer melihat toko mainan di dekatnya, dia pergi ke toko itu, dia memegang sebuah mainan, Penjaga toko bertanya “apakah kau memiliki uang?, Kabeer mengatakan “tidak, Penjaga Toko itu memberi tanda pada temannya untuk menculik anak, penculik itu berkata pada Kabeer “apakah kau ingin mentega?, Kabeer mengatakan “Ya, kemudian penculik itu membawa Kabeer bersama dengannya, Rehan menyadari kalau Kabeer tidak ada, dia mulai mencarinya,
Disisi lain, Aaliya berkata pada Zain “aku ingin membeli gelang, Zain bertanya “apakah kau ingin membeli gelang yang murah, Aaliya mengatakan “ini sangat berharga karena kau membelinya untuk ku di hari pertama Ramadhan, Zain senang mendengarnya, kemudian dia memberinya hadiah gelang, lagu Kahiye tere dil se mengalun, tak lama Zain melihat penculik yang membawa Kabeer, dia mengikutinya, sedangkan Rehan dan Zara masih mencari Kabeer,
Dikantor, Zain bicara dengan gambar Aaliya yang ada di ponselnya, pada saat itu, kliennya datang bersama dengan Rehan, dia memperkenalkan Rehan sebagai pengacaranya, kemudian mereka duduk, Zain mengatakan “aku menyukai proposal mu, aku ingin bekerja sama dengan mu, Klien itu mengatakan “aku membawa surat dengan harga 5 Crores, anda harus menandatanganin
Zain berterima kasih pada Rehan karena telah menyelamatkanny
Dikamar, Aaliya sedang membereskan tempat tidur, Zubair datang dan melihat Aaliya, dia berkata dalam hatinya “apakah Aaliya sudah membaca kartu yang kuberikan?, Aaliya melihat Zubair didepan pintu dan bertanya “ada apa?, Zubair masuk dan bertanya “apakah kau sudah membaca kartu nama yang kuberikan, Aaliya mengatakan “aku tidak mendapatkan kartu nama mu sama sekali, Zubair berkata pada dirinya “kemana kartu itu menghilang?,
Disekolah, Saif memberikan kartu itu kepada Kabeer (anak Rehan) sebagai ucapan terima kasih, lalu Saif pergi, setelah SSaif pergi, Rehan datang menemui Kabeer, Rehan bertanya “apa itu?, Kabeer mengatakan “Saif memberikannya sebagai ucapan terima kasih, kemudian Kabeer menunjukkannya pada Rehan, Rehan terkejut membaca surat itu yang tertulis kalau Zubair telah menyatakan cintanya, disurat itu juga Zubair mengatakan “aku dan kau(Aaliya) saling mencintai sejak kecil, tapi kita menyembunyikan hubungan kita, Rehan teringat bagaimana Aaliya sangat peduli pada Zubair saat didalam penjara, Rehan berpikir buruk tentang Aaliya,
Dikantor, Zain sedang sibuk dengan pekerjaannya, pada saat itu, Zubair datang dengan menelpon dengan seseorang, Zubair mengatakan “aku tidak menikmati puasa di Mumbai seperti di Bhopal dimana aku dan Aaliya selalu bersama sepanjang malam, kemudian dia menutup teleponnya, dan duduk didepan Zain, Zain bertanya “apa yang kau bicarakan, Zubair mengulangi katak katanya kalau dia dan Aaliya dulu selalu bersama sepanjang malam, Zubair juga mengatakan “aku dan Aaliya seperti dua sisi koin, Aaliya selalu memegang tangan ku, orang orang berpikir kalau kami adalah pasangannya, Zain bertanya “apakah dia selalu memutar telingamumu?, Aaliya menceritakan semuanya padaku, Aaliya tidak memiliki sepupu yang lain selain kau, jadi dia selalu bersama mu, tapi sekarang dia akan selalu bersama dengan pangeran yang menawan, tiba tiba Aaliya datang dan mengatakan “pangeran yang menawan itu adalah Zain Abdullah, aku dan Zain akan pergi ke jalan Mohammed Ali (Ramdahan Fair) untuk berbuka puasa, lalu mereka pergi meninggalkan Zubair, Zubair merasa kecewa karena rencananya tidak berjalan dengan baik,
Di Ramadhan Fair, Suara Adzan berkumandang, Aaliya dan Zain kagum melihat banyak pedagang makanan lezat berada di tempat itu, Aaliya mengatakan “aku sering mendengar tentang tempat ini, apakah kau pernah datang ke sini sebelumnya?, Zain mengatakan “aku baru datang kemari untuk pertama kalinya, terima kasih karena telah membawaku ke sini, Aaliya mengatakan “aku ingin pergi ke dekat Minara Masjid untuk makan makanan lezat di toko terdekat, Zain setuju, mereka bertanya pada seseorang tempat itu, kemudian mereka berjalan ke tempat itu,
Rehan bersama dengan anak-anaknya juga datang ke Ramadhan Fair, Rehan mengatakan “kalian harus tetap bersama dengan ayah, apa yang akan kalian lakukan jika kalian diculik?, Mereka mengatakan “kami akan mengalahkan mereka, Rehan mengatakan “kalian harus makan sesuatu untuk mengalahkan mereka, kemudian Rehan membawa mereka ke toko Chicken steek,
Zain dan Aaliya ingin masuk kedalam Masjid, seorang pedagang topi yang berada diluar masjid memaksa Zain untuk membeli topi(kalau sama admin namanya Lobe) dengan harga 50 rupee, Zain awalnya tidak mau, tapi akhirnya Zain membelinya karena desakan dari Aaliya, Aaliya membantu Zain menggunakannya,
Rehan dan anak-anaknya membeli Chicken Steek, Kabeer melihat toko mainan di dekatnya, dia pergi ke toko itu, dia memegang sebuah mainan, Penjaga toko bertanya “apakah kau memiliki uang?, Kabeer mengatakan “tidak, Penjaga Toko itu memberi tanda pada temannya untuk menculik anak, penculik itu berkata pada Kabeer “apakah kau ingin mentega?, Kabeer mengatakan “Ya, kemudian penculik itu membawa Kabeer bersama dengannya, Rehan menyadari kalau Kabeer tidak ada, dia mulai mencarinya,
Disisi lain, Aaliya berkata pada Zain “aku ingin membeli gelang, Zain bertanya “apakah kau ingin membeli gelang yang murah, Aaliya mengatakan “ini sangat berharga karena kau membelinya untuk ku di hari pertama Ramadhan, Zain senang mendengarnya, kemudian dia memberinya hadiah gelang, lagu Kahiye tere dil se mengalun, tak lama Zain melihat penculik yang membawa Kabeer, dia mengikutinya, sedangkan Rehan dan Zara masih mencari Kabeer,
VIDEO PART 2
BACA SELANJUTNYA ||Video dan Sinopsis Beintehaa ANTV Tayang Minggu 27 Desember 2015
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS SERIAL TV
Video dan Sinopsis Beintehaa Senin 28 Desember 2015
Reviewed by Unknown
on
21.22
Rating: