SINOPSIS Uttaran ANTV Jumat 25 Desember 2015 Episode 95
Episode 95 #UTTARANBAPER hari ini, ini dia sinopsisnya bagian 1
:
Ichcha memberikan baju hangat pada Damini yang akan pergi berlibur bersama Divya.
:
Vansh sedang menjalani rehabilitasi. Seseorang datang dan bertanya apakah Vansh sudah makan? Vansh seperti marah, dia membuang makananya.
:
Dirumah Bundela, Tapasya sedang memarahi seorang pelayan. Gunvanti menghampiri dan bertanya mengapa Tapasya marah. Tapasya menjawab, hanya karena Tapasya kesiangan pelayan itu belum juga menyiapkan makanan.
Gunvanti menyuruh pelayan itu membuat makanan, dan bertanya pada Tapasya. "Ada apa denganmu? Apa yang sedang membebanimu, sehingga kau marah seperti ini?"
Tapasya mulai curhat, dia berkata pada Gunvanti, tentang Veer yang selalu tidak ingin melihatnya.
Gunvanti tersenyum menenagkan Tapasya dengan berkata, kalau Gunvanti bangga mempunyai menantu seperti Tapasya.
Tapasya tersenyum, Gunvanti berkata, kalau dia akan mengajak Tappu untuk ke Pekan Raya. (Manggilnya Tappu ajah yah, soalnya kepanjangan kalau Tapasya :D).
Tappu senang, karena dia mengira, Veer akan
ikut. Veer datang menghampiri dan mengatakan kalau dia tidak ingin ikut.
Gunvanti berkata, Veer harus bersama Tappu, karena Tappu adalah istri Veer. Veer tetap menolaknya dengan alasan kalau dia inngin menjaga kakaknya Vansh.
:
Tapasya kesal dengan hal itu, dia berlalu dari hadapan Gunvanti. Chanda yang melihat, tersenyum senang, sambil bertanya sendiri.
"Kanhaji, begitu banyak masalah dirumah ini, apa yang harus aku lakukan?"
:
Tapasya menelfon neneknya dan menceritakan semua yang terjadi.
Seperti biasanya, nenek memanjakan Tappu, dan berkata merayu, nenek berkata kalau Tappu cantik, semua pria akan menyukai Tappu ketika melihatnya, bahkan batupun akan meleleh setelah melihat Tappu. Nenek juga berkata, kalau Tappu lebih cantik dari pada Ichcha. (Tapi hatinya cantikan Icha, setuju kan Uttaran Loverss?? ).
:
Nenek menyarankan sesuatu pada Tappu agar Veer menyukai Tappu.
:
Tappu menuruni tangga sambil memikirkan perkataan neneknya tadi. Saat ingin pergi ke Pekan Raya, Veer tetap tidak mau ikut. Gunvanti mengalah, dia akan pergi bersama Tappu dan Chanda saja.
Tappu mulai bersandiwara, dia berpura-pura terkilir kakinya. Dengan rengekan kesakitan Tappu, mengundang perhatian Gunvanti.
Gunvanti mengajak Tappu kedokter, tapi dia tidak mau.
Gunvantipun memutuskan untuk tidak mengajak Tappu, dan menyuruh Tappu untuk istirahat saja dirumah.
Veer melihat itu dan memutarkan bola matanya.
Gunvanti bersama Chanda berlalu keluar, sambil berjalan keluar Chanda melihat Tappu yang sedang bersandiwara.
Veer mengatakan pada Tappu, agar Tappu kedokter, tapi Tappu tetap menolak. Akhirnya Veer tidak lagi memperdulikannya dan berlalu pergi, kini, Tappu yang kesal dengan sikap acuh Veer.
Tappu berdiri dan membuka kerudungnya, tersenyum karena sandiwaranya berhasil, dia berfikir Gunvanti sangat polos sehingga bisa dengan mudah dibohongi.
:
Diluar rumah, saat ingin menaiki mobil, Chanda beralasan untuk tidak ikut, dia beralasan, ingin menjaga Tappu karena kaki Tappu terkilir, dan tidak mungkin Veer akan memijat kaki Tappu. Gunvanti membiarkan itu, dan memesan agar menjaga menantu Tappu.
:
Dikamar, Tappu sedang memilih-milih kain sari, dia memakai kain sari merah, agar Veer tergoda olehnya.
Uttaran Sinopsis bagian 2
:
Hujan turun, Tappu hujan-hujanan dengan sengaja.
Veer sedang duduk sambil memegang buku, saat dia ingin minum, air yang digelas habis. Dia memanggil pelayan-pelayannya, tapi tidak ada satupun yang datang.
Veer bangkit dari duduknya, saat dia ketempat puja, dia melihat Tappu hujan-hujanan.
Veer berkata kalau Tapasya akan sakit, jika seperti itu.
Tappu pura-pura tidak mendengar, dia menyuruh Veer menghampirinya.Tapi Veer tidak mau.
Veer berkata, bukankah tadi kaki Tappu terkilir, Tappu tidak menjawab perkataan Veer, dia tetap menyuruh Veer untuk menghampirinya.
Akhirnya, Veer mengacuhkan Tappu lagi, Veer ingin masuk, tapi lagi-lagi Tappu bersandiwara, dia pura2 kesakitan sambil duduk dilantai.
Veer melihat itu, dan menyuruh Tappu untuk kembali kedalam, karena hujan semakin deras. Tappu terus pura2 kesakitan.
Veer sudah sangat kesal dengan tingkah Tappu, dia berjalan menuju Tappu dan menggendongnya,karena Tappu bersandiwara tidak bisa jalan. Tappu tersenyum senang.
Veer masuk kekamar, dan membanting Tappu keranjang. Tappu menghayal tentang sesuatu yang akan dilakukan Veer padanya, seperti pengantin lainnya, tapi lamunan itu berakhir karena Veer menyiram Tappu dengan seember air .
Tappu sangat kesal dan marah, dengan perlakuan Veer. Dia berdiri. Lalu Veer berkata.
"Sadarlah dari mimpimu Tapasya. Apa kau berfikir, aku akan tergoda dengan Tapasya yang sedang basah? Dan melakukan tradisi seperti wanita lainnya? Aku sangat malu melihatmu seperti ini."
Mereka saling berdebat, Tappu terduduk menahan tangisannya, karena sandiwara Tappu sudah terlihat oleh Veer. Dan Veer tau yang menyarankan Tappu melakukan semua itu adalah nenek.
Veer menarik tangan Tappu agar berdiri dan melihat cermin sambil berkata.
"Kau memang cantik, tapi sangat hapa. Lihat matamu, dimatamu ada cinta, tapi cinta itu hanya untuk dirimu sendiri. Kau hanya mencintai dirimu sendiri. Kau melakukan ini untuk menggodaku, dan sebelumnya, kau juga melakukan hal yang sama. Namun kali ini, kau melakukannya dengan sedikit berlebihan."
Tapasya semakin kesal, dia berkata kenapa Veer tidak bisa menghormatinya.Veer berteriak. "Hormati dulu dirimu!!" lalu Veer berkata pelan. "Baru kau menyuruhku untuk hormat padamu."
Tapasya berkata, coba Veer menjelaskan apa artinya cinta, dan apakah Ichcha mencintai Veer?
"Apa yang aku lakukan itu cinta, yang dilakukan Ichcha itu cinta." kata Veer.
Tapasya berkata, kalau sebenarnya Veer yang bersandiwara, karena dia begitu mudahnya membiarkan ini semua terjadi. Kalau tidak, seharusnya Veer bisa dengan mudah membawa Ichcha kerumah Bundela.
Veer hanya diam mendengarkan perkataan Tappu, Veer menatap tajam Tappu.
Chanda yang melihat itu senang, karena selalu ada masalah dikeluarga Bundela.
:
Tappu berlalu dari hadapan Veer. Chanda berkata sendiri dan menyebut Kanhaji, bahwa adik sedang bertengkar, dan Kanhaji menyuruhnya untuk menghampiri adik (Tappu maksudnya).
:
Tappu membuang semua benda dengan rasa sangat marah, saat dia ingin membuang satu benda lainnya, Chanda menghentikan Tappu. Tappu melihat Chanda dan menahan amarahnya.
Chanda seperti memanas-manaskan Tappu, dia berkata, kalau dia akan diberikan sudut, jika memang suaminya tidak mencintainya.
Tappu semakin kesal dengan hal itu.
:
:
Tappu pulang kerumahnya sambil mencari-cari ibunya, nenek menghampiri Tappu dan memberitaunya kalau ibunya tidak ada dirumah. Tappu yang sedang kesal, semakin tambah kesal lagi.
Ichcha memasuki rumah, Tappu mulai mencari masalah, dia menghina Ichcha lagi, dan memutar balikan fakta kalau Icha yang menginginkan Veer dengan cara bersandiwara.
Ichcha bertanya ada apa dengan Tappu yang terlihat kesal. Tappu menjawab Veer selalu mengacuhkannya.
Icha terkejut dengan hal itu, karena dia baru saja senang, karena yang Icha tau Tappu bahagia bersama Veer.
Tappu ingin melempar Icha dengan vas, tapi dihentikan oleh Rohini.
Icha disuruh pergi, Icha menangis dan pergi kekamarnya. Dikamarnya, Icha melihat foto masa kecilnya dan kembali mengingat saat-saat kecil mereka yang akur dan sehati.
:
Dikamar Tappu, Tappu membuka semua gelangnya, saat dia ingin membuka kalung Mangalsutranya,
Tappu menceritakan secara detail tentang keadaan dirumah Bundela, tentang kakak Veer yang pecandu narkoba, Tej si paman haram, dan kakaknya itu Chanda, yang selalu menyebut Kanhaji.
Nenek mulai mengoborol dengan Tappu, dan nenek akan merencanakan sesuatu yang akan membuat Veer berlutut pada Tappu. Bukan Tappu yang berlutut pada Veer.
LANJUT SINOPSIS Uttaran ANTV Sabtu 26 Desember 2015 Episode 96
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS SERIAL TV
SINOPSIS Uttaran ANTV Jumat 25 Desember 2015 Episode 95
Reviewed by Unknown
on
03.59
Rating: